Tommy Harus Lebih Tenang

Selasa, 11 Agustus 2015 - 08:00 WIB
Tommy Harus Lebih Tenang
Tommy Harus Lebih Tenang
A A A
JAKARTA - Tommy Sugiarto mengakui perjalanan merengkuh gelar di Kejuaraan Dunia 2015 masih sangat panjang.

Pebulu tangkis Indonesia itu akan terus fokus terutama saat bertanding menghadapi Wei Nan dari Hong Kong pada babak kedua di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/8). Sukses melewati hadangan pertama dari Pablo Abian dua gamelangsung 21-16 dan 21-13 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin, Tommy merasa harapannya merebut gelar perdana di Kejuaraan Dunia semakin berat. Alasannya, dia harus bertemu Wei Nan yang selama tiga pertemuan baru merebut satu kemenangan.

Kekalahan Tommy diderita saat bertarung di Asian Games 2014 di Korea Selatan dengan skor 21-17, 21-23, dan 21-16, serta Hong Kong Terbuka 2014 dengan skor 15-21, 21-15, dan 21-19. Namun, pada pertemuan terakhir kedua pemain, pebulu tangkis berperingkat 15 dunia itu mampu mengalahkan Wei Nan di India Terbuka, Maret lalu. Saat itu, Tommy sukses mengalahkan Wei Nan dua gamelangsung 21-12 dan 21-13.

“Selama ini saya sudah tiga kali bertemu Wei Nan. Jadi, secara tidak langsung kami sudah saling mengetahui karakter permainan dan Wei Nan punya keunggulan-keunggulan yang harus saya waspadai,” kata Tommy. Pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut tetap mewaspadai permainan Wei Nan yang berperingkat 20 dunia.

Dengan postur tubuh yang lebih tinggi, Wei Nan sering memanfaatkan kelebihannya untuk tampil menyerang. Serangannya juga sangat agresif. “Karena itu, saya harus menerapkan strategi agar bisa membuat dia sulit menyerang,” tuturnya. Selain lawan, Tommy juga dituntut bisa segera beradaptasi lebih baik dengan Istora. Saat laga perdana, dia melakukan beberapa kesalahan sendiri. Dia merasa masih terburu-buru dan tidak rileks sehingga tidak mengontrol kapan harus menyerang, kapan harus bertahan.

“Bermain di publik sendiri, tentunya pressureitu ada. Namun, saya mencoba berpikir positif saja dan mengeluarkan kemampuan terbaik, biar suporter yang menilai. Yang pasti, dukungan suporter sangat membantu saya di lapangan,” sebutnya. Wakil Indonesia di ganda putra Andrei Adista/Hendra Aprida Gunawan juga melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan asal Amerika Serikat Mathew Fogarty/Bjorn Seguin dua gamelangsung 21-18, 21-8.

Di pertandingan selanjutnya, ganda putra nonpelatnas itu akan menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.

Raikhul amar
(ars)
Berita Terkait
Penunjang Kinerja Profesional...
Penunjang Kinerja Profesional dengan Mobilitas Tinggi
Fasilitasi Anak Hadapi...
Fasilitasi Anak Hadapi Dunia Digital Tanpa Tekanan
Perjuangan Nicky Sonjaya...
Perjuangan Nicky Sonjaya Berdayakan Masyarakat Tuai Hasil Manis
Ingin Bermanfaat buat...
Ingin Bermanfaat buat Orang Lain, Septia Yetri Opani Lakukan Ini
Layanan Teknologi Bantu...
Layanan Teknologi Bantu RS di Vietnam Tangani Pasien Covid-19
5 Tips dan Trik Bekerja...
5 Tips dan Trik Bekerja atau Belajar Produktif di Rumah
Berita Terkini
Matchday 30 Bundesliga:...
Matchday 30 Bundesliga: Saksikan Aksi Seru Klub Jerman Favoritmu di VISION+
44 menit yang lalu
Biodata dan Agama Frank...
Biodata dan Agama Frank Sanchez: Monster Tinju Kuba Calon Penakluk Daniel Dubois
1 jam yang lalu
Persiapan Timnas Indonesia...
Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Libur Dulu 2 Bulan, Latihan Lagi Juli!
1 jam yang lalu
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
2 jam yang lalu
Kilau Raphinha di Barcelona...
Kilau Raphinha di Barcelona Bawa Berkah: Jadi Wajah Kampanye LaLiga
2 jam yang lalu
Profil Asilbek Aliev:...
Profil Asilbek Aliev: Mesin Gol Uzbekistan U-17 dan Top Skor Piala Asia U-17 2025
4 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved