Tontowi/Liliyana Waspadai Pasangan Malaysia
Tontowi/Liliyana Waspadai Pasangan Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengawali langkahnya dengan mulus di Kejuaraan Dunia 2015.
Unggulan ketiga ini berhasil merebut kemenangan atas pasangan Rusia Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotova 21-11, 21- 11 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Tontowi/Liliyana tampil sangat bagus di pertandingan tersebut. Mereka hanya membutuhkan 30 menit untuk menghentikan lawannya yang memiliki level berbeda.
Tontowi/Liliyana bertengger di peringkat 3 dunia, sedangkan Kargaev/Bolotova berada di peringkat 62 dunia. Jelas, Butet—sapaan akrab Liliyana—mengatakan laga perdana di ajang ini dijadikan sebagai pemanasannya beradaptasi agar bisa menguasai permainan di atas lapangan dengan baik.
“Hari ini kami masih mencoba lapangan, angin, dan menjaga komunikasi biar ke depan bisa saling melengkapi kesalahan. Kami juga pasti ingin tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” ujar Liliyana.
Pada laga selanjutnya, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang di luar dugaan sukses menyingkirkan unggulan kesembilan asal Hong Kong Lee Chun Hei Reginal/Chau Hoi Wah 17- 21, 21-17, 21-18. Namun, Tontowi/Liliyana tetap yakin bisa melanjutkan langkah ke babak selanjutnya.
Pasalnya, mereka memiliki rekor pertemuan 5-1 atas Chan/ Goh. Kedua pasangan bertemu terakhir kali pada 2013. “Sebelumnya Goh Liu Ying sempat cedera. Rekor kami banyak menang. Tapi, kami tak mau mikirin itu. Meski di atas kertas diunggulkan, Kejuaraan Dunia apa pun bisa terjadi. Kami dianggap sebagai pemain unggulan,” ujar Liliyana.
Selain itu, ganda campuran Indonesia juga diwakilkan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang melaju seusai mengalahkan wakil Belanda Jorrit De Ruitter/Samantha Barning dengan skor 21-13, 21-15.
Sementara itu, ganda putri Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari mengalahkan Johanna Goliszewski/ Carla Nelte dari Jerman dengan skor 21-23, 21-14, 21-18. Di babak kedua, pasangan nonpelatnas ini akan menghadapi unggulan keenam asal China Ma Jin/Tang Yuantin yang mendapatkan bye di babak pertama.
Pada tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti harus mengakui keunggulan Pai Yu Po (Taiwan) dengan skor 21-18, 13-21, 9-21. Hasil ini membuat sektor tunggal putri menyisakan Linda Wenifanetri setelah mengalahkan Soraya De Visch Eijsbergen (Belanda) dan akan bertemu pebulu tangkis asal Jepang Minatsu Mitani untuk memperebutkan tiket babak 16 besar.
Raikhul amar
Unggulan ketiga ini berhasil merebut kemenangan atas pasangan Rusia Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotova 21-11, 21- 11 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Tontowi/Liliyana tampil sangat bagus di pertandingan tersebut. Mereka hanya membutuhkan 30 menit untuk menghentikan lawannya yang memiliki level berbeda.
Tontowi/Liliyana bertengger di peringkat 3 dunia, sedangkan Kargaev/Bolotova berada di peringkat 62 dunia. Jelas, Butet—sapaan akrab Liliyana—mengatakan laga perdana di ajang ini dijadikan sebagai pemanasannya beradaptasi agar bisa menguasai permainan di atas lapangan dengan baik.
“Hari ini kami masih mencoba lapangan, angin, dan menjaga komunikasi biar ke depan bisa saling melengkapi kesalahan. Kami juga pasti ingin tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” ujar Liliyana.
Pada laga selanjutnya, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang di luar dugaan sukses menyingkirkan unggulan kesembilan asal Hong Kong Lee Chun Hei Reginal/Chau Hoi Wah 17- 21, 21-17, 21-18. Namun, Tontowi/Liliyana tetap yakin bisa melanjutkan langkah ke babak selanjutnya.
Pasalnya, mereka memiliki rekor pertemuan 5-1 atas Chan/ Goh. Kedua pasangan bertemu terakhir kali pada 2013. “Sebelumnya Goh Liu Ying sempat cedera. Rekor kami banyak menang. Tapi, kami tak mau mikirin itu. Meski di atas kertas diunggulkan, Kejuaraan Dunia apa pun bisa terjadi. Kami dianggap sebagai pemain unggulan,” ujar Liliyana.
Selain itu, ganda campuran Indonesia juga diwakilkan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang melaju seusai mengalahkan wakil Belanda Jorrit De Ruitter/Samantha Barning dengan skor 21-13, 21-15.
Sementara itu, ganda putri Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari mengalahkan Johanna Goliszewski/ Carla Nelte dari Jerman dengan skor 21-23, 21-14, 21-18. Di babak kedua, pasangan nonpelatnas ini akan menghadapi unggulan keenam asal China Ma Jin/Tang Yuantin yang mendapatkan bye di babak pertama.
Pada tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti harus mengakui keunggulan Pai Yu Po (Taiwan) dengan skor 21-18, 13-21, 9-21. Hasil ini membuat sektor tunggal putri menyisakan Linda Wenifanetri setelah mengalahkan Soraya De Visch Eijsbergen (Belanda) dan akan bertemu pebulu tangkis asal Jepang Minatsu Mitani untuk memperebutkan tiket babak 16 besar.
Raikhul amar
(ftr)
Explore More