Pembukaan di Serang, Persiba Adaptasi Main Malam

Rabu, 12 Agustus 2015 - 13:56 WIB
Pembukaan di Serang, Persiba Adaptasi Main Malam
Pembukaan di Serang, Persiba Adaptasi Main Malam
A A A
BANTUL - Pembukaan Turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi Kemenpora digelar di Serang, Banten. Kesibukan orang nomor satu di Indonesia Joko Widodo menjadikan Tim Transisi memilih pembukaan dilakukan di kota yang tidak jauh dari Jakarta.

Dari jadwal yang harus dijalani Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/8) masih ada acara kenegaraan yang harus dilakukan hingga pukul 17.00 WIB di Jakarta. "Informasi terakhir pembukaan oleh Presiden Jokowi di Serang. Presiden masih ada acara hingga jam lima sore, jadi nggak cukup waktu kalau harus ke Bantul," ungkap Asisten Pelatih Persiba Bantul Sambudiana.

Tidak dipilihnya Bantul menjadi lokasi pembukaan menjadikan pertandingan perdana Grup C Piala Kemerdekaan di Stadion Sultan Agung yang mempertemukan Persiba Bantul dengan PSIR Rembang digelar malam hari. Dengan kondisi tersebut, Persiba menurut Sambudiana butuh melakukan uji coba bertanding malam hari.

Uji coba melawan PORS Segoroyoso yang digelar Rabu (12/8) malam nanti menjadi ajang adaptasi sejumlah pemain. Sambudiana mencatat sejumlah pemain terutama para pendatang baru masih ada yang belum pernah merasakan atmosfer bermain sepak bola malam hari.

"Ada beberapa pemain yang belum pernah main malam hari. Butuh percobaan dan latih tanding dengan PORS ini jadi bagian pemberian pengalaman bermain sepak bola malam hari," tambah Sambudiana.

Sementara mempertimbangkan kick off yang tinggal menghitung hari, penajaman diklaim Sambudiana masih dibutuhkan untuk anak asuhnya. Gelandang serang yang saat ini dipercayakan kepada Sarjono dan Aulia Ardi masih membutuhkan back-up untuk menjaga kestabilan lini tengah.

Tidak hanya untuk menghentikan serangan lawan, namun juga untuk mempertajam serangan termasuk menjaga aliran bola ke lini depan yang dipercayakan kepada Ugiek Sugianto dan Yanuar Ruspuspito.

Di sektor belakang skuat Laskar Sultan Agung, bergabungnya eks penjaga gawang Timnas, Wahyu Tri Nugroho menjadi angin segar untuk lini pertahanan Persiba. "Terakhir gabungnya WTN (Wahyu Tri Nugroho) sangat menguatkan lini belakang kita,"tambah Sambudiana.

Persiba Bantul akan mengusung skema baku 4-2-3-1 yang dapat dikembangkan menjadi 4-3-3 dengan mempertimbangkan situasi di lapangan. Termasuk kesiapan pemain yang akhirnya harus memaksa pelatih mengolaborasikan antara pemain inti dengan pelapis.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6897 seconds (0.1#10.140)
pixels