Laskar Jaka Samudra Pengin Ulang Sukses di Liga

GRESIK - Persegres Gresik United akan memulai latihan setelah ada drawing Piala Presiden 2015. Drawing rencananya digelar di Jakarta saat manager meeting dengan Mahaka Sports, Kamis (13/8). Setelah ada format dan pembagian grup, Persegres bakal langsung memanggil pemain.

"Saya sudah bicara dengan manajemen dan dipastikan latihan akan dilakukan setelah drawing. Dari pandangan saya sebagai pelatih, idealnya latihan tidak melewati 18 Agustus agar program bisa berjalan dengan normal,"ungkap Pelatih Persegres Liestiadi, Rabu (12/8).

Dengan asumsi Piala Presiden dimulai 30 Agustus, maka Laskar Jaka Samudra memiliki waktu efektif dua pekan saja. Meski begitu, Liestiadi tetap yakin timnya bisa memulihkan kondisi fisik sekaligus membangun organisasi dan soliditas seperti di QNB League 2015 lalu.

Disinggung soal target, dia menyatakan bakal berupaya mengulang sukses di liga beberapa bulan lalu. Saat itu, Bima Sakti dkk memuncaki klasemen dengan menyapu bersih tiga laga sebelum akhirnya kompetisi dihentikan Menpora secara permanen.

"Kami ingin seperti di QNB League lalu. Bermain dengan baik dan memperoleh hasil terbaik pula. Saya rasa kami harus menetapkan target setinggi mungkin karena pernah mencatat pengalaman bagus. Kalau bisa minimal ke final,"urai pelatih asal yang pernah menjalani profesi sebagai guru komputer ini.

Menurutnya target tersebut tidak terlalu muluk karena dia ingin setiap tim yang ditanganinya memiliki mimpi dan ambisi besar. Ambisi tersebut dianggap bisa berpengaruh pada semangat juang di lapangan demi mencapai hasil terbaik. "Dengan target bagus, semua akan terpacu," tundasnya.

Manajemen Persegres sendiri menyatakan latihan bakal digelar paling lambat pekan depan. Semua pemain sudah dihubungi dan menyatakan siap kembali ke Stadion Petrokimia. "Semua sudah siap, tinggal memberi aba-aba kapan mereka harus bergabung," kata Hendri Febri, sekretaris Persegres.

Seperti skenario semula, sementara ini konsep tim kuning hanya memakai pemain lokal dan belum berencana memanggil tiga skuat impor, Sasa Zecevic, Shohei Matsunaga dan Herman Dzumafo. Ini juga terkait dengan budget yang tidak begitu besar dan sebagian mengharapkan subsidi penyelenggara.

"Untuk total dana yang dipakai masih dikalkulasi. Tapi yang jelas kami sangat berharap dana subsidi untuk klub peserta Piala Presiden. Klub sendiri tidak punya modal terlalu besar dan kemungkinan tak sampai Rp1 miliar,"papar Hendri.