Misi Juara Tim Debutan dari Pantura

TUBAN - Armada Persatu Putra Tuban ekstra ngotot demi meraih gelar juara di Piala Kemerdekaan. Status sebagai pendatang baru di Divisi Utama tak membuat Persatu rendah diri dan sangat yakin bisa dominan di turnamen tersebut, diawali dengan persaingan di Grup D.

Laskar Ronggolawe, demikian julukan Persatu, datang dengan konfidensi sangat tinggi walau menjadi salah satu peserta minim pengalaman di Divisi Utama. Seperti diketahui, peserta Piala Kemerdekaan adalah klub-klub dari level kedua alias Divisi Utama.

Hingga beberapa hari sebelum kick off, Ptim asal Pantai Utara (Pantura) itu menyatakan sudah siap 100% untuk bertarung di Madiun, venue Grup D. Manager Persatu Fahmi Fikroni mengatakan tim sudah melakukan persiapan maksimal dan dianggap sudah sangat kompetitif.

Mendatangkan beberapa skuad yang berpengalaman di ISL plus ketersediaan dana membuat Persatu tinggal menunggu kick off. "Sudah tak ada persoalan. Kami siap bertarung dan segala aspek telah terpenuhi. Pendanaan juga tidak ada masalah," jelas Fahmi.

Pendanaan sendiri selain dari dana Persatu, juga mengandalkan subsidi dari penyelenggara turnamen. Berdasar kalkulasi manajemen yang disesuaikan dengan kondisi keuangan, nantinya pemain mendapatkan match fee maksimal Rp2,5 juta dan minimal Rp1,5 juta.

"Match fee tergantung kontribusi di lapangan. Namun kami tetap akan memberikan match fee kepada semua pemain, karena bagaimana pun turnamen ini untuk mereka. Semoga match fee itu menambah motivasi pemain untuk mencapai hasil terbaik," papar sang manager.

Fahmi juga tak memungkiri Persatu ingin mengejar trofi juara sekaligus hadiah uang sekira Rp1,5 miliar. Besarnya hadiah yang dijanjikan penyelenggara menjadi salah satu pemicu semangat Laskar Ronggolawe untuk mencapai prestasi puncak. Bagi Persatu, nominal itu sudah sangat besar.
Persatu Tuban bakal bergabung dengan klub-klub Divisi.