Petenis 18 Tahun Singkirkan Bouchard
A
A
A
TORONTO - Eugenie Bouchard tersingkir dari ajang Rogers Cup 2015. Secara mengejutkan, petenis asal Kanada itu menyerah dalam pertandingan tiga set 6-0, 5-7, 6-2 dari petenis asal Swiss berusia 18 tahun Belinda Bencic di di Aviva Centre kemarin malam.
Anehnya, Bouchard justru tak masalah dengan kekalahan tersebut. Dia merasa hasil buruk yang didapatkannya pada babak pertama Rogers Cup tersebut sebagai langkah awal untuk kembali ke performa positif. Padahal, Bouchard sedang mengalami rentetan catatan tidak memuaskan di berbagai ajang dunia yang diikuti.
”Tidak mudah untuk terus membiarkan Anda mendapatkan hasil negatif dan kehilangan beberapa pertandingan berturut-turut. Jelas ini adalah jalan yang sulit untuk dilewati. Akan tetapi, saya merasa ini adalah awal untuk bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik pada kesempatan selanjutnya,” papar Bouchard, dilansir Sportsnet.
”Saat ini saya seperti merasa tidak ada di bawah lagi. Saya mencoba untuk pergi ke jalan yang benar untuk kesempatan berikutnya. Saya pun merasa bisa dekat dengan kinerja di lapangan. Semoga saja perubahan ini bisa memberikan dampak positif untuk selanjutnya,” tutur petenis kelahiran Montreal, Kanada, 21 tahun silam tersebut.
Berbanding terbalik dengan Bouchard, kebahagiaan terpancar di dalam diri Bencic setelah sukses mengandaskan petenis yang lebih senior dari dirinya. Akan tetapi, Bencic mengaku tidak ingin terlalu larut dalam kesenangan. Sebab, pada pertandingan selanjutnya petenis unggulan ke- 20 di ajang Roger Cup tersebut sudah ditunggu Caroline Wozniacki yang tercatat sebagai unggulan keempat.
”Ini adalah pertarungan yang sangat besar dalam karier saya sebagai petenis. Saya seperti merasakan aura positif yang sebelumnya belum didapatkan. Apalagi, saya melihat Bouchard telah menunjukkan permainan terbaiknya pada pertandingan ini,” tutur Bencic.
Pada pertandingan putri lain petenis nomor satu dunia Serena Williams sukses melaju ke babak kedua Rogers Cup. Setelah pada laga pembuka adik kandung Venus Williams tersebut berhasil menyingkirkan Flavia Pennetta lewat pertarungan tiga set 2-6, 6-3, 6-0.
Akan tetapi, dalam laga yang berjalan 1 jam 38 menit tersebut, petenis asal Amerika Serikat (AS) itu mengaku belum menunjukkan performa terbaik. Di kelompok putra, dua petenis unggulkan, yaitu Novak Djokovic dan juara bertahan Rogers Cup Jo-Wilfried Tsonga juga belum mendapatkan perlawanan berarti.
Jika Djoker, sapaan Djokovic, sukses mengandaskan perlawanan Thomaz Bellucci 6-3, 7-6 (3), Tsonga mampu mengungguli petenis asal Kroasia Borna Coric dengan skor akhir 6-4, 6-4.
Decky irawan jasri
Anehnya, Bouchard justru tak masalah dengan kekalahan tersebut. Dia merasa hasil buruk yang didapatkannya pada babak pertama Rogers Cup tersebut sebagai langkah awal untuk kembali ke performa positif. Padahal, Bouchard sedang mengalami rentetan catatan tidak memuaskan di berbagai ajang dunia yang diikuti.
”Tidak mudah untuk terus membiarkan Anda mendapatkan hasil negatif dan kehilangan beberapa pertandingan berturut-turut. Jelas ini adalah jalan yang sulit untuk dilewati. Akan tetapi, saya merasa ini adalah awal untuk bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik pada kesempatan selanjutnya,” papar Bouchard, dilansir Sportsnet.
”Saat ini saya seperti merasa tidak ada di bawah lagi. Saya mencoba untuk pergi ke jalan yang benar untuk kesempatan berikutnya. Saya pun merasa bisa dekat dengan kinerja di lapangan. Semoga saja perubahan ini bisa memberikan dampak positif untuk selanjutnya,” tutur petenis kelahiran Montreal, Kanada, 21 tahun silam tersebut.
Berbanding terbalik dengan Bouchard, kebahagiaan terpancar di dalam diri Bencic setelah sukses mengandaskan petenis yang lebih senior dari dirinya. Akan tetapi, Bencic mengaku tidak ingin terlalu larut dalam kesenangan. Sebab, pada pertandingan selanjutnya petenis unggulan ke- 20 di ajang Roger Cup tersebut sudah ditunggu Caroline Wozniacki yang tercatat sebagai unggulan keempat.
”Ini adalah pertarungan yang sangat besar dalam karier saya sebagai petenis. Saya seperti merasakan aura positif yang sebelumnya belum didapatkan. Apalagi, saya melihat Bouchard telah menunjukkan permainan terbaiknya pada pertandingan ini,” tutur Bencic.
Pada pertandingan putri lain petenis nomor satu dunia Serena Williams sukses melaju ke babak kedua Rogers Cup. Setelah pada laga pembuka adik kandung Venus Williams tersebut berhasil menyingkirkan Flavia Pennetta lewat pertarungan tiga set 2-6, 6-3, 6-0.
Akan tetapi, dalam laga yang berjalan 1 jam 38 menit tersebut, petenis asal Amerika Serikat (AS) itu mengaku belum menunjukkan performa terbaik. Di kelompok putra, dua petenis unggulkan, yaitu Novak Djokovic dan juara bertahan Rogers Cup Jo-Wilfried Tsonga juga belum mendapatkan perlawanan berarti.
Jika Djoker, sapaan Djokovic, sukses mengandaskan perlawanan Thomaz Bellucci 6-3, 7-6 (3), Tsonga mampu mengungguli petenis asal Kroasia Borna Coric dengan skor akhir 6-4, 6-4.
Decky irawan jasri
(bbg)