Optimisme Pasukan Muaythai Indonesia

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 10:02 WIB
Optimisme Pasukan Muaythai Indonesia
Optimisme Pasukan Muaythai Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Harian Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) Sudirman tidak memiliki target tinggi pada kejuaraan di Royal World Cup di Bangkok, Thailand, 13–23 Agustus ini.

Pasukan Merah Putih itu diproyeksikan untuk menambah pengalaman menuju SEA Games 2017 di Malaysia. Sudirman yang juga merangkap sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBMI mengungkapkan, para atlet yang berangkat ke Bangkok merupakan pemain junior dari usia 12–19 tahun.

Meski hanya mempersiapkan diri selama 10 hari, dia tetap optimistis petarungpetarung muda Indonesia itu bisa mempersembahkan medali di ajang tersebut. ”Lawan-lawannya kanpara petarung dunia, jadi memang berat, apalagi rata-rata pemula atau junior. Saya sengaja memberangkatkan mereka untuk bisa lebih banyak pengalaman karena target kami SEA Games 2017,” ujar Sudirman saat melakukan pelepasan Kontingen Muaythai di Hotel Century, Senayan, Jakarta, kemarin.

Sebanyak 12 atlet, 3 pelatih, dan 1 manajer menjadi perwakilan muaythai Indonesia saat bertolak ke Bangkok. Apalagi, mereka juga memiliki misi besar pada ajang tersebut. Sudirman sangat berharap bisa mempersembahkan dua medali, khususnya emas.

Keseriusan itu ditunjukkan seusai Indonesia aktif mengikuti berbagai kejuaraan yang mampu meningkatkan kualitas atlet di tingkat nasional ataupun internasional. Selain itu, mereka juga yakin dengan beberapa turnamen selanjutnya dan akan langsung fokus mempersiapkan diri ikut di Kejuaraan Asia 2015 di Senayan, 1–9 Oktober mendatang.

Jelas, dia sangat yakin pengalamannya bertarung di Kejuaraan Dunia nanti, bisa memberikan jam terbang yang cukup untuk para petarung menunjukkan hasil di depan pendukungnya sendiri.

”Kami juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan Asia, 1–9 Oktober. Semua pemain ini juga akan ikut karena ada nomor junior. Saya yakin dengan para pemain ini karena semuanya merupakan para juara nasional. Bahkan, ada yang meraih juara dunia pada Maret lalu,” ujar Sudirman. ”Namun, persiapan cukup mendadak, sekitar 10 hari efektif latihan,” tuturnya.

Sudirman menilai, kekuatan muaythai Indonesia sudah imbang dengan para petarung-petarung se- Asia. ”Di tingkat Asia, peluang kami besar karena sudah melakukan pembinaan jangka panjang, makanya kami mau jadi tuan rumah. Kejuaraan Asia nanti sekaligus ada konferensi Asia untuk memilih presiden Asia, calonnya masih rahasia,” pungkasnya.

Raikhul amar
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3102 seconds (0.1#10.140)