Rossi dan Lorenzo Galau Harus Coba Ban Michelin
A
A
A
BRNO - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengatakan sangat berhati-hati ketika menguji ban Michelin, Senin (17/8/2015) mendatang. Tes itu akan memecah konsentrasi pembalap musim ini.
Michelin yang menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban untuk MotoGP 2016 terus menguji ban. Pada uji coba pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari 2015 lalu, sebanyak empat pembalap terjatuh. (Baca juga : Calon Ban MotoGP 2016 Langsung Makan Empat Korban)
Material ban dianggap sebagai penyebab Michelin tidak stabil saat diajak ngebut. Ban pabrikan Prancis itu pun terus dikembangkan hingga siap dipasok secara resmi musim depan.
"Sangat penting untuk mencoba ban Michelin pada hari Senin, karena tes berikutnya tidak akan ada lagi sampai kami selesai GP Valencia (balapan terakhir tanggal 8 November 2015 -red)," kata Rossi, dikutip Crash, di sela latihan bebas jelang GP Ceko, Jumat (14/8/2015). "Tetapi rasanya aneh bahwa harus memikirkan tentang 2016 di tengah momen krusial di (balapan -red) tahun 2015," lanjut Rossi.
Senada dengan yang diutarakan Rossi, Lorenzo yang terjatuh saat uji coba pertama motor di Sepang, angkat bicara. Menurutnya, uji coba Michelin awal pekan depan dapat memecah konsentrasi dia dan Rossi musim ini.
"Melihat hasil dua tes terakhir, saya tidak begitu bersemangat. Tapi bagaimanapun, sangat penting untuk mencoba memahami bagaimana ban bereaksi," papar Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo yang berjarak sembilan poin, menjadi dua pembalap yang memuncaki klasemen sementara musim ini. Pembalap terdekat, Marc Marquez, tertinggal lebih 56 poin dari Rossi. (Baca juga : Mesin Baru Bikin Ducati Lebih Cepat dari Rossi)
Berbeda dengan pembalap Yamaha, tim balap Repsol Honda menguji Michelin selama tes pribadi di Sirkuit Misano saat liburan paruh musim lalu. (Baca juga : Marquez Ngebet Cetak Hattrick di Brno)
Michelin yang menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban untuk MotoGP 2016 terus menguji ban. Pada uji coba pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari 2015 lalu, sebanyak empat pembalap terjatuh. (Baca juga : Calon Ban MotoGP 2016 Langsung Makan Empat Korban)
Material ban dianggap sebagai penyebab Michelin tidak stabil saat diajak ngebut. Ban pabrikan Prancis itu pun terus dikembangkan hingga siap dipasok secara resmi musim depan.
"Sangat penting untuk mencoba ban Michelin pada hari Senin, karena tes berikutnya tidak akan ada lagi sampai kami selesai GP Valencia (balapan terakhir tanggal 8 November 2015 -red)," kata Rossi, dikutip Crash, di sela latihan bebas jelang GP Ceko, Jumat (14/8/2015). "Tetapi rasanya aneh bahwa harus memikirkan tentang 2016 di tengah momen krusial di (balapan -red) tahun 2015," lanjut Rossi.
Senada dengan yang diutarakan Rossi, Lorenzo yang terjatuh saat uji coba pertama motor di Sepang, angkat bicara. Menurutnya, uji coba Michelin awal pekan depan dapat memecah konsentrasi dia dan Rossi musim ini.
"Melihat hasil dua tes terakhir, saya tidak begitu bersemangat. Tapi bagaimanapun, sangat penting untuk mencoba memahami bagaimana ban bereaksi," papar Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo yang berjarak sembilan poin, menjadi dua pembalap yang memuncaki klasemen sementara musim ini. Pembalap terdekat, Marc Marquez, tertinggal lebih 56 poin dari Rossi. (Baca juga : Mesin Baru Bikin Ducati Lebih Cepat dari Rossi)
Berbeda dengan pembalap Yamaha, tim balap Repsol Honda menguji Michelin selama tes pribadi di Sirkuit Misano saat liburan paruh musim lalu. (Baca juga : Marquez Ngebet Cetak Hattrick di Brno)
(bbk)