Alasan Marc Marquez Tergelincir di Latihan Bebas
A
A
A
BRNO - Marc Marquez memberikan alasan menyusul kecelakaan yang menimpa juara dunia dua kali MotoGP saat menjalani sesi latihan bebas pertama dan kedua di Automotodrom Brno, Jumat (15/8/2015) kemarin. Menurutnya, suhu kondisi lintasan membuat ban yang digunakannya sulit untuk dikendalikan. Sehingga ada beberapa pembalap yang mengalami kecelakaan.
"FP2 sangat sulit karena suhu trek yang tinggi sehingga semua pembalap mengalami kecelakaan. Mungkin pemilihan ban depan menjadi faktor mengapa saya mengalami kecelakaan, karena saya sulit untuk menentukannya. Saya tidak tahu apa saya tergelincir atau tidak, mungkin ban terlalu panas. Kendati demikian, saya benar-benar senang dengan sesi kedua, karena kami mampu meningkatkan performa RC213V dari FP1," terang Marquez, seperti dikutip Speedweek, Sabtu (15/8/2015).
Sekadar informasi, dengan kondisi lintasan terbakar suhu 38 derajat celcius, sejumlah pembalap memilih menggunakan ban jenis medium. Tetapi karena sesuatu hal yang belum diketahui, para pembalap satu persatu tergelincir keluar lintasan.
Pembalap pertama yang terjatuh adalah Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, mereka terlempar motornya pada chicane terakhir Sirkuit Brno namun kembali mengikuti latihan. Ini merupakan kecelakaan pertama Rossi musim ini.
Selain Pedrosa dan Rossi, pembalap yang menang di Indianapolis akhir pekan lalu, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan. Motornya tergelincir saat memasuki tikungan ketujuh. (Baca juga: Rossi, Pedrosa, Dovizioso hingga Marquez Kecelakaan di Brno)
Ketika ditanya apakah alokasi ban Bridgestone sedikit berbeda akhir pekan ini, dibandingkan dengan yang tersedia di Assen, Sachsenring dan Indy, Marquez menjawab ya. Meski begitu, itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan.
"Apa yang benar adalah bahwa dengan ban yang kita digunakan di Assen, Sachsenring dan Indy mungkin masalah. Tapi untuk semua pembalap hal ini sama dan kami harus bekerja keras karena tahun lalu kami mampu menggunakan ban ini dengan baik dan itu lebih baik untuk semua orang."
"FP2 sangat sulit karena suhu trek yang tinggi sehingga semua pembalap mengalami kecelakaan. Mungkin pemilihan ban depan menjadi faktor mengapa saya mengalami kecelakaan, karena saya sulit untuk menentukannya. Saya tidak tahu apa saya tergelincir atau tidak, mungkin ban terlalu panas. Kendati demikian, saya benar-benar senang dengan sesi kedua, karena kami mampu meningkatkan performa RC213V dari FP1," terang Marquez, seperti dikutip Speedweek, Sabtu (15/8/2015).
Sekadar informasi, dengan kondisi lintasan terbakar suhu 38 derajat celcius, sejumlah pembalap memilih menggunakan ban jenis medium. Tetapi karena sesuatu hal yang belum diketahui, para pembalap satu persatu tergelincir keluar lintasan.
Pembalap pertama yang terjatuh adalah Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, mereka terlempar motornya pada chicane terakhir Sirkuit Brno namun kembali mengikuti latihan. Ini merupakan kecelakaan pertama Rossi musim ini.
Selain Pedrosa dan Rossi, pembalap yang menang di Indianapolis akhir pekan lalu, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan. Motornya tergelincir saat memasuki tikungan ketujuh. (Baca juga: Rossi, Pedrosa, Dovizioso hingga Marquez Kecelakaan di Brno)
Ketika ditanya apakah alokasi ban Bridgestone sedikit berbeda akhir pekan ini, dibandingkan dengan yang tersedia di Assen, Sachsenring dan Indy, Marquez menjawab ya. Meski begitu, itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan.
"Apa yang benar adalah bahwa dengan ban yang kita digunakan di Assen, Sachsenring dan Indy mungkin masalah. Tapi untuk semua pembalap hal ini sama dan kami harus bekerja keras karena tahun lalu kami mampu menggunakan ban ini dengan baik dan itu lebih baik untuk semua orang."
(bep)