Dibuka Jokowi, Piala Kemerdekaan 2015 Resmi Digelar
A
A
A
SERANG - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang, Banten, Sabtu (15/8/2015) petang. Dalam pembukaan tersebut, juga tersaji pertandingan antara Perserang dengan Persigago Gorontalo.
"Dengan membaca bismillah saya membuka kejuaran Piala Kemerdekaan. Selamat bertanding dan junjung tinggi sprotifitas," ucap Jokowi dalam sambutannya.
Setelah itu, Jokowi menendang bola sebagai bentuk pembukaan secara simbolis. Dalam kegiatannya itu, Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi serta Gubernur Banten Rano Karno.
"Ini menjadi bentuk komitmen kami untuk terus menggulirkan olahraga Indonesia sekaligus memeriahkan peringatan 70 tahun Indonesia merdeka. Seperti yang dicanangkan oleh Predisen dengan gerakan 'Ayo Kerja', khususnya di bidang olahraga," kata Menpor dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan ada enam lokasi yang menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan. Selain Serang, turnamen ini juga diadakan di Medan, Cilegon, Solo, Bantul dan Madiun.
"Ini merupakan bukti komitmen kuat pemerintah dalam membenahi tata kelola persepakbolaan nasional. Sehingga prestasi sepak bola mendatang akan semakin baik. Semoga kegiatan ini dapat menghidupkan kembali gairah sepakbola nasional," pungkasnya.
"Dengan membaca bismillah saya membuka kejuaran Piala Kemerdekaan. Selamat bertanding dan junjung tinggi sprotifitas," ucap Jokowi dalam sambutannya.
Setelah itu, Jokowi menendang bola sebagai bentuk pembukaan secara simbolis. Dalam kegiatannya itu, Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi serta Gubernur Banten Rano Karno.
"Ini menjadi bentuk komitmen kami untuk terus menggulirkan olahraga Indonesia sekaligus memeriahkan peringatan 70 tahun Indonesia merdeka. Seperti yang dicanangkan oleh Predisen dengan gerakan 'Ayo Kerja', khususnya di bidang olahraga," kata Menpor dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan ada enam lokasi yang menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan. Selain Serang, turnamen ini juga diadakan di Medan, Cilegon, Solo, Bantul dan Madiun.
"Ini merupakan bukti komitmen kuat pemerintah dalam membenahi tata kelola persepakbolaan nasional. Sehingga prestasi sepak bola mendatang akan semakin baik. Semoga kegiatan ini dapat menghidupkan kembali gairah sepakbola nasional," pungkasnya.
(bep)