Sape Ngamok Akan Lebih Ganas Seusai Kalahkan PSS Sleman
A
A
A
MADIUN - Persepam Madura United sukses melewati ujian pertama Grup D Piala Kemerdekaan 2015. Sape Ngamok mengecundangi PSS Sleman 2-0 di Stadion Wilis, Madiun, Sabtu (15/8/2015) malam. Walau sudah menggenggam tiga angka, Persepam masih berambisi mencatat peningkatan performa signifikan di laga berikutnya kontra Persatu Tuban.
Performa Faris Aditama dkk diyakini masih terus berkembang, terlepas dari hasil positif di laga perdana. Pelatih Jaya Hartono menyatakan timnya belum maksimal mengeluarkan kemampuan saat menghadapi PSS Sleman dan didesain untuk lebih baik di partai kedua kontra Persatu.
"Dari sisi hasil pertandingan, kami bersyukur dan senang karena bisa menang atas PSS Sleman yang termasuk tim tangguh. Tapi saya mencatat tim belum bermain dengan standar terbaiknya. Ini yang akan kami mantapkan lagi sebelum pertandintan kedua," ucap Jaya Hartono.
Jaya sangat yakin timnya bisa jauh lebih baik lagi jika mengacu pada kualitas individu pemain dan soliditas timnya selama persiapan. Untuk itu dia meminta timnya lebih tenang dan tidak lagi canggung karena sudah melewati ujian awal dengan sangat baik.
"Tim akan melakukan recovery sebaik mungkin dan kemudian menata lagi kekuatan lawan Persatu Tuban. Sekalian kami akan melihat bagaimana permainan Persatu saat bertanding lawan Persebo Bondowoso. Semoga ada yang bisa dipelajari," lanjut Jaya Hartono.
Setelah menuntaskan laga pada Sabtu (15/8/2015), Sape Ngamok memang mendapatkan kesempatan mengintip kekuatan Persatu Tuban lawan Persebo Bondowoso pada Minggu (16/8/2015). Persepam akan bentrok dengan Persatu pada Rabu (19/8/2015) mendatang.
Asisten Manager Persepam Nadi Mulyadi mengingatkan timnya agar tidak keburu puas dengan hasil di pertandingan pertama. Sebab bisa saja pertandingan berikutnya akan lebih sulit karena beberapa faktor, termasuk kelelahan dan lawan yang mulai bisa membaca kekuatan Persepam.
"Tidak perlu euforia dulu. Persepam baru melakukan satu pertandingan dan perjalanan masih panjang. Saya yakin pelatih sudah mengingatkan pemain agar tidak cepat puas. Persepam harus lebih fokus dan meningkatkan kualitasnya di pertandingan kedua," tutur Nadi Mulyadi.
Sementara, kejutan di Grup D terjadi ketika Madiun Putra FC yang berstatus tuan rumah digulingkan Persekap Pasuruan. Awal buruk bagi tuan rumah yang sejak awal ingin memanfaatkan dukungan publik Madiun untuk mencatat hasil impresif.
Performa Faris Aditama dkk diyakini masih terus berkembang, terlepas dari hasil positif di laga perdana. Pelatih Jaya Hartono menyatakan timnya belum maksimal mengeluarkan kemampuan saat menghadapi PSS Sleman dan didesain untuk lebih baik di partai kedua kontra Persatu.
"Dari sisi hasil pertandingan, kami bersyukur dan senang karena bisa menang atas PSS Sleman yang termasuk tim tangguh. Tapi saya mencatat tim belum bermain dengan standar terbaiknya. Ini yang akan kami mantapkan lagi sebelum pertandintan kedua," ucap Jaya Hartono.
Jaya sangat yakin timnya bisa jauh lebih baik lagi jika mengacu pada kualitas individu pemain dan soliditas timnya selama persiapan. Untuk itu dia meminta timnya lebih tenang dan tidak lagi canggung karena sudah melewati ujian awal dengan sangat baik.
"Tim akan melakukan recovery sebaik mungkin dan kemudian menata lagi kekuatan lawan Persatu Tuban. Sekalian kami akan melihat bagaimana permainan Persatu saat bertanding lawan Persebo Bondowoso. Semoga ada yang bisa dipelajari," lanjut Jaya Hartono.
Setelah menuntaskan laga pada Sabtu (15/8/2015), Sape Ngamok memang mendapatkan kesempatan mengintip kekuatan Persatu Tuban lawan Persebo Bondowoso pada Minggu (16/8/2015). Persepam akan bentrok dengan Persatu pada Rabu (19/8/2015) mendatang.
Asisten Manager Persepam Nadi Mulyadi mengingatkan timnya agar tidak keburu puas dengan hasil di pertandingan pertama. Sebab bisa saja pertandingan berikutnya akan lebih sulit karena beberapa faktor, termasuk kelelahan dan lawan yang mulai bisa membaca kekuatan Persepam.
"Tidak perlu euforia dulu. Persepam baru melakukan satu pertandingan dan perjalanan masih panjang. Saya yakin pelatih sudah mengingatkan pemain agar tidak cepat puas. Persepam harus lebih fokus dan meningkatkan kualitasnya di pertandingan kedua," tutur Nadi Mulyadi.
Sementara, kejutan di Grup D terjadi ketika Madiun Putra FC yang berstatus tuan rumah digulingkan Persekap Pasuruan. Awal buruk bagi tuan rumah yang sejak awal ingin memanfaatkan dukungan publik Madiun untuk mencatat hasil impresif.
(sha)