Lorenzo Rasakan Aura Kemenangan sejak Sesi Latihan

Minggu, 16 Agustus 2015 - 22:10 WIB
Lorenzo Rasakan Aura...
Lorenzo Rasakan Aura Kemenangan sejak Sesi Latihan
A A A
BRNO - Jorge Lorenzo menepati janjinya untuk mengudeta Valentino Rossi dari pimpinan klasemen MotoGP musim ini. Hal itu terealisasi setelah juara dunia dua kali sukses merebut podium pertama di GP Rep. Ceko.

Musim ini sirkus MotoGP baru menjalani 11 seri balapan. Namun hanya satu nama yang berhasil tampil maksimal sepanjang balapan akhir pekan ini dan dia adalah Lorenzo.

Lorenzo berhasil berhasil menjaga momentum kemenangannya sejak balapan di mulai. Pemilik nomor 99 tetap tampil konsisten hingga balapan berakhir dengan podium pertama. Kemenangan di Brno menjadi yang kelima buat Lorenzo sepanjang musim dan membuat pembalap asal Spanyol memimpin klasemen sementara MotoGP, meski punya poin yang sama dengan Rossi yakni 211 poin.

Namun Lorenzo masih unggul dengan lima kemenangan dibandingkan Rossi yang baru mengumpulkan tiga kemenangan. Sedangkan Marc Marquez dari Repsol Honda ada diperingkat 3 dengan 159 poin. (Baca juga: Lorenzo Tertolong Cuaca saat Pecundangi Marquez-Rossi)

Pasca balapan Lorenzo mengklaim sudah merasakan aura kemenangan sejak menjalani sesi latihan bebas pertama pada Jumat (14/8/2015). Keadaan kuda besi YZR M1 membuatnya optimistis dapat merebut podium pertama di seri 11 di Brno.

"Sejak hari pertama (Jumat), saya sudah merasa nyaman dengan motor Yamaha. Tidak hanya set up yang membuat saya nyaman, motor yang saya gunakan pun sangat cepat. Saya telah berlatih untuk mendapatkan podium pertama dan tentu saja memberi saya motivasi lebih. Kami mampu meningkatkan motor dengan baik dan mampu mengamankan posisi pole dengan baik. Jika saya mendapatkan podium, maka saya biasanya memiliki balapan yang baik," ungkap Lorenzo, seperti dikutip Speedweek, Minggu (16/8/2015).

"Itu kemenangan yang sangat penting. Tapi saya berada di bawah tekanan. Saya tahu bahwa ini adalah tempat yang tepat untuk menang dan mengejar poin sejak menyelesaikan balapan di Indy. Saya awalnya merasa Marc memiliki risiko untuk mengambil alih posisi saya, untungnya ia tidak mampu menghasilkan kecepatan yang sama seperti di Indy. Keberuntungan saya adalah menjaga kecepatan dimana lawan saya tidak berhasil."
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7017 seconds (0.1#10.140)