Serena Dipermalukan
A
A
A
TORONTO - Laju Serena Williams di Piala Roger 2015 terhenti di babak semifinal. Petenis nomor satu dunia itu menelan pil pahit seusai dipermalukan petenis asal Swiss berusia 18 tahun Belinda Bencic. Serena menyerah 3-6, 7-5, 6-4 di Toronto, Kanada, dini hari kemarin.
Kekalahan tersebut tak lepas dari penampilan Serena yang jauh dari kata memuaskan. Meski diunggulkan merebut kemenangan, dia gagal mendapatkan hasil maksimal. Ini menjadi kekalahan kedua baginya pada tahun ini. Sebelumnya, petenis Republik Ceko Petra Kvitova juga mengalahkan Serena di semifinal Madrid Terbuka, Mei lalu. “Saya merasa bermain sangat jelek hari ini,” kata Serena, dilansir ESPN.
Imbasnya, Serena dipastikan gagal mewujudkan ambisinya merebut gelar keempat di Piala Rogers. Sebelumnya, dia pernah berjaya pada 2001, 2011, dan 2013. Petenis kelahiran Michigan, AS, 26 September 1981, itu mengakui bermain sangat buruk di pertandingan itu.
“Saya mencoba memainkan taktik dengan benar. Saya tidak berpikir akan berjalan baik. Dalam beberapa pertandingan, saya memainkan beberapa pertandingan seperti ini, tapi saya bisa melewati mereka. Namun, melawan pemain yang lebih baik, saya tidak bermain seperti itu. Saya bermain seperti seorang amatir,” tuturnya.
Kekalahan ini sedikit mengganggu persiapannya merebut gelar Amerika Serikat Terbuka 2015. Sebuah ambisi untuk mendapatkan empat gelar grand slam dalam satu musim. Sebelumnya, Serena sukses mendapatkan gelar di Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon.
Meski begitu, petenis berusia 33 tahun ini masih memiliki kesempatan untuk bangkit saat bertarung di Cincinnati Masters, pekan ini. Namun, dia harus memperbaiki penampilan di pertandingan selanjutnya. Pada laga terakhir itu, dia hanya membuat servis masuk sebesar 50%, meski mencatatkan 16 ace. Peraih 21 gelar grand slam itu melakukan 12 double foul, terutama di beberapa poin penting.
“Saya melakukan banyak kesalahan dan mendapatkan banyak double foul. Saya hanya bisa membuat satu atau dua tembakan dengan baik dan hasilnya berbeda,” ujar Serena. Bagi Bencic, kemenangan ini menjadi pertama atas Serena. Sebelumnya, dia sempat kalah dua set langsung di Madrid pada 2014 lalu.
Namun, petenis berusia 18 tahun itu menjadi salah satu petenis muda berbakat generasi ke depan. Sepanjang tahun ini, dia juga pernah mengalahkan Simona Halep, Ana Ivanovic, dan Maria Sharapova.
Raikhul amar
Kekalahan tersebut tak lepas dari penampilan Serena yang jauh dari kata memuaskan. Meski diunggulkan merebut kemenangan, dia gagal mendapatkan hasil maksimal. Ini menjadi kekalahan kedua baginya pada tahun ini. Sebelumnya, petenis Republik Ceko Petra Kvitova juga mengalahkan Serena di semifinal Madrid Terbuka, Mei lalu. “Saya merasa bermain sangat jelek hari ini,” kata Serena, dilansir ESPN.
Imbasnya, Serena dipastikan gagal mewujudkan ambisinya merebut gelar keempat di Piala Rogers. Sebelumnya, dia pernah berjaya pada 2001, 2011, dan 2013. Petenis kelahiran Michigan, AS, 26 September 1981, itu mengakui bermain sangat buruk di pertandingan itu.
“Saya mencoba memainkan taktik dengan benar. Saya tidak berpikir akan berjalan baik. Dalam beberapa pertandingan, saya memainkan beberapa pertandingan seperti ini, tapi saya bisa melewati mereka. Namun, melawan pemain yang lebih baik, saya tidak bermain seperti itu. Saya bermain seperti seorang amatir,” tuturnya.
Kekalahan ini sedikit mengganggu persiapannya merebut gelar Amerika Serikat Terbuka 2015. Sebuah ambisi untuk mendapatkan empat gelar grand slam dalam satu musim. Sebelumnya, Serena sukses mendapatkan gelar di Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon.
Meski begitu, petenis berusia 33 tahun ini masih memiliki kesempatan untuk bangkit saat bertarung di Cincinnati Masters, pekan ini. Namun, dia harus memperbaiki penampilan di pertandingan selanjutnya. Pada laga terakhir itu, dia hanya membuat servis masuk sebesar 50%, meski mencatatkan 16 ace. Peraih 21 gelar grand slam itu melakukan 12 double foul, terutama di beberapa poin penting.
“Saya melakukan banyak kesalahan dan mendapatkan banyak double foul. Saya hanya bisa membuat satu atau dua tembakan dengan baik dan hasilnya berbeda,” ujar Serena. Bagi Bencic, kemenangan ini menjadi pertama atas Serena. Sebelumnya, dia sempat kalah dua set langsung di Madrid pada 2014 lalu.
Namun, petenis berusia 18 tahun itu menjadi salah satu petenis muda berbakat generasi ke depan. Sepanjang tahun ini, dia juga pernah mengalahkan Simona Halep, Ana Ivanovic, dan Maria Sharapova.
Raikhul amar
(ftr)