Duel Hidup Mati PSS Sleman Lawan Tuan Rumah

MADIUN - PSS Sleman memforsir kemenangan pada laga kedua babak penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis, Madiun, Selasa (18/8) malam besok. Beban berat disandang Super Elang Jawa pada laga kedua yang harus dimenangkan karena lawan yang dihadapi adalah tuan rumah Madiun Putra FC.

Pelatih PSS Sleman Didik Listyantara mengatakan, mendapatkan tiga poin dalam laga kedua menjadi kewajiban jika ingin bertahan di turnamen. "Besok malam, kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya," tandasnya.

Selain menghadapi tuan rumah, beban psikologis membebani Nova Arianto dan kawan-kawan pasca kalah di laga perdana 0-2 oleh Persepam Madura United. Namun karena sama-sama memiliki beban psikologis, Didik meminta agar anak asuhnya tidak patah arang dan tetap bermain optimal. Tuan rumah saat ini juga memiliki beban sama dengan PSS karena juga mengalami kekalahan di laga pedana.

Madiun Putra dikalahkan Persekap Pasuruan, Sabtu (15/8) dengan skor 0-2. Dengan kekalahan tersebut, sebagai tuan rumah, Madiun Putra dipastikan juga akan berupaya untuk meraih kemenangan di hadapan publiknya. "Laga nanti pasti seru. Tapi kami juga harus menang agar di pertandingan-pertandingan berikutnya berlangsung mudah," jelas dia.

Sementara untuk mengoptimalkan permainan, Didik mengaku sudah meminta anak asuhnya untuk mengurangi terjadinya kesalahan. Permainan ekstra ofensif akan langsung dipertontonkan sejak kick off. Sementara untuk fomasi, 4-4-2 tetap akan diterapkan dengan memasang pemain-pemain bertipe menyerang.

Barisan tengah dan depan akan langsung diisi pemain-pemain yang memiliki tipe juru gedor untuk memaksimalkan penciptaan peluang mencetak gol. Nama-nama seperti Jecky Pasarela, Agung Suprayogi, T.A. Musafri akan langsung dipasang. Di sayap ada Rian Wahyu dan Munadi yang akan menjadi penyuplai bola ke barisan depan.

"Nanti Musafri tetap diturunkan tapi akan bermain sedikit ke tengah di belakang duet striker. Lalu dari sayap Rian Wahyu saya coba mainkan untuk mendukung tusukan Dicky Prayoga dari sisi kanan. Adapun Munadi diharapkan bisa lebih galak lagi sebagai gelandang bertahan,"ungkap pelatih asal Sragen tersebut.

Sementara di lini belakang, eks stopper Timnas U-23 Syaifudin akan dipasang untuk menggantikan Ade Christian. Syaifudin akan diduetkan dengan Nova Arianto di center back. Sementara untuk sayap belakang akan dipasang Nanang dan Duslan Lestaluhu. Dan di bawash mistar gawang Syamsidar tetap akan menjadi pilihan utama.