Aritz Aduriz, Tua-Tua Keladi Penjinak Barcelona

Selasa, 18 Agustus 2015 - 11:19 WIB
Aritz Aduriz, Tua-Tua Keladi Penjinak Barcelona
Aritz Aduriz, Tua-Tua Keladi Penjinak Barcelona
A A A
BARCELONA - Sebelum laga Piala Super Spanyol digelar, banyak pihak menyangsikan kemampuan Athletic Bilbao menaklukan Barcelona. Maklum, dari komposisi pemain, Barca ada di atas Bilbao.

Belum lagi, status peraih treble winners musim lalu yang melekat pada tim asuhan Luis Enrique tersebut. Barca diprediksi bakal meraih trofi kedua mereka dan mengalahkan Bilbao dengan mudah.

Namun semua prediksi itu runtuh. Bilbao dengan perkasa menaklukan Barca 4-1 di kandang mereka sendiri di Stadion San Mames. Di leg kedua, mereka menjinakan Lionel Messi dan kawan-kawan di Camp Nou dengan bermain imbang 1-1.

Bilbao pun menang agregat 5-1 sekaligus merengkuh gelar pertama mereka sejak 31 tahun yang lalu. Dan, kemenangan itu tak terlepas dari satu nama, Aritz Aduritz.

Di leg pertama, Aduritz mencetak hattrick dari kemenangan 4-1 Bilbao atas juara bertahan Liga Spanyol itu. Dan di leg kedua, Aduritz mencetak satu gol lagi untuk melengkapi kemenangan agregat Bilbao menjadi 5-1. (Baca Juga: Athletic Bilbao Berpesta di Markas Barcelona)

Aduritz sebetulnya bukan sosok asing buat Bilbao. Pemain kelahiran San Sebastian ini sempat menimba ilmu di tim B Bilbao dan kemudian naik ke tim senior pada 2002.

Dua musim di Bilbao, Aduritz kemudian berkelana ke sejumlah klub dan kembali membela Bilbao dari 2005 hingga 2008. Dari sana, Aduritz lantas hijrah ke Mallorca dan Valencia.

Pada 2012, dia 'pulang' lagi ke Bilbao. Awalnya, dia berada di bawah bayang-bayang Fernando Llorente.

Namun, kepergian Llorente ke Juventus pada musim panas 2013 seolah menjadi berkah bagi Aduritz. Sejak itulah, Aduritz membuktikan diri bahwa dirinya layak menjadi pilihan utama.

Hingga kini Aduritz telah tampil 135 kali buat Bilbao dan mencetak 76 gol. Di musim lalu, dia bertengger di tempat keenam top skor Liga Spanyol dengan 18 gol.

Aduritz pun mengalahkan dua nama tenar yakni Luis Suarez dari Barcelona dan Karim Benzema yang hanya mencetak masing-masing 16 dan 15 gol.

Melihat pencapaian itu, pepatah tua-tua keladi mungkin cocok untuk menggambarkan sosok Aritz Aduriz. Di usianya yang sudah tidak muda lagi yakni 34 tahun, Aduriz justru mampu menunjukan diri sebagai salah satu bomber papan atas Liga Spanyol dan andalan Bilbao di lini depan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5743 seconds (0.1#10.140)