Bulu Tangkis Malaysia Kehabisan Tunggal Putra

JAKARTA - Cuma berhasil masuk final dan gagal membawa pulang gelar di Kejuaraan Dunia membuat Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Frost Hansen langsung bereaksi. Morten merasa masa depan bulu tangkis Malaysia, khususnya di nomor tunggal putra dalam bahaya karena kehabisan generasi baru.

Di ajang bergengsi yang baru saja berakhir di Jakarta, Malaysia hanya meloloskan Lee Chong Wei. Sayangnya, mantan pemain nomor satu dunia itu tidak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan Chen Long dari China. Chong Wei yang baru saja beraksi usai menjalani sanksi doping kalah dua gim langsung 14-21, 17-21.

Atas dasar hasil inilah Morten merasa kalau regenerasi harus segera dilakukan. Ia sendiri melihat Chong Wei masih bisa diandalkan untuk beberapa tahun ke depan termasuk tampil di Olimpiade 2016.

"Untuk Chong Wei, dia akan tampil di ajang besar dalam setahun ini. Kami akan segera mempersiapkan diri untuknya. Tidak beruntung, kami tidak mempunyai pemain sekaliber Chong Wei untuk melapis kekuaran. Kami setidaknya membutuhkan tiga tahun untuk mendapatkan pemain tersebut," ucapnya Morten dilansir Thestar, Selasa (18/8/2015).

Mantan pemain dunia itu menambahkan kalau tujuannya adalah membantu para pemain Malaysia untuk berada di posis 10 Besar Dunia. "Itu memang butuh kerjas keras. Saya prihatin dengan situasi di nomor tunggal putra. Mereka begitu lemah dan tidak ada yang benar-benar menonjol."

Ada memang beberapa pemain yang kelihatan menonjol. "Tapi rasanya berlebihan kalau mereka itu dituntut bisa seperti Chong Wei. Saya perlu waktu untuk bisa menjadikan mereka pemain hebat," pungkas Morten.