Spanduk di Udara sedang Menjadi Tren

Rabu, 19 Agustus 2015 - 09:20 WIB
Spanduk di Udara sedang Menjadi Tren
Spanduk di Udara sedang Menjadi Tren
A A A
JAKARTA - Protes menggunakan pesawat udara kecil yang disertai pesan tertentu menjadi tren di Inggris. Setelah Liverpool dan Manchester United (MU), akhir pekan lalu giliran fans fanatik Everton yang melakukan aksi di atas Saint Mary’s saat laga tandang versus Southampton.

Isi pesan suporter adalah meminta pemilik The Toffees Bill Kenwright hengkang (Kenwright and co, time to go ). Mereka beranggapan, di tangan mantan aktor dan produser film itu, Everton jalan di tempat. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir tidak ada investasi yang dilakukan. Justru Kenwright dinilai membiarkan banyak pemain berbakat Everton hengkang ke klub rival.

”Pemimpin klub ini Evertonian (julukan fans Everton) sejati. Selama beberapa tahun dia telah melakukan banyak hal. Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat klub sepak bola berprestasi,” ujar Roberto Martinez, membela sang bos, dilansir Daily Mail. Sejarah Liga Primer mencatat protes menggunakan pesawat bukan yang pertama. Berikut ini beberapa aksi di antaranya:

WRONG ONE-MOYES OUT
Pada Maret 2014, spanduk wrong one-Moyes out (keputusan salah, Moyes keluar) melintas di atas Old Trafford untuk memprotes penunjukan David Moyes sebagai pengganti Sir Alex Ferguson. Fans yang kecewa mengumpulkan dana untuk menyewa pesawat untuk meminta nakhoda asal Skotlandia itu diganti. Sebulan setelah itu, Moyes benar-benar dipecat.

RODGERS OUT, RAFA IN
Hasil kurang bagus Liverpool membuat fans marah dan memprotes Brendan Rodgers. Saat laga versus Queens Park Rangers (QPR) digelar di Anfield, Mei 2015, spanduk Rodgers out, Rafa in (Rodgers keluar, Rafa masuk) melintas di udara. Uniknya, Rodgers santai menanggapinya. ”Saya kira agen Rafa (Rafael Benitez) yang di atas (pesawat),” canda mantan pelatih Swansea City itu.

IN RODGERS WE TRUST (MAY 2015)
Hanya berselang satu pekan setelah spanduk Rodgers out, Rafa in melintas di Anfield, fans yang mendukung Rodgers melakukan aksi balas dendam. Spanduk In Rodgers we trust (kami percaya kepada Rodgers) melintas di Anfield saat The Reds bertemu Crystal Palace. Sialnya, pada pertandingan itu Liverpool justru kalah 1-3.

Andri ananto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.3702 seconds (0.1#10.140)