Target 7 Poin, Skuat Persiba Digoda Bonus
Target 7 Poin, Skuat Persiba Digoda Bonus
A
A
A
MADIUN - Persiba Bantul dibebani meraih tujuh poin dari tiga laga tersisa di babak penyisihan Grup C Piala Kemerdekaan. Target 7 poin tersebut dinilai cukup realistis dengan kondisi yang ada. Namun, jumlah itu diharapkan bisa memuluskan jalan Laskar Sultan Agung untuk masuk ke babak delapan besar.
Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo mengatakan, dari tiga laga tersisa, pihaknya menargetkan Slamet Widodo dan kawan-kawan bisa merebut poin maksimal tiga saat menghadapi Persis Solo dan Persibangga. Sementara untuk menghadapi pemuncak klasemen PPSM Magelang, anak asuh Sajuri Syahid diharapkan bisa bermain imbang untuk merebut minimal satu poin.
"Kami masih sisakan tiga laga termasuk malam ini lawan Persibangga Purbalingga. Untuk bisa lolos kami tidak boleh kalah dari laga sisa itu dan lawan Persibangga harus bisa mendapatkan tiga poin. Kalau dari hitungan kami, tiga angka bisa kami dapatkan saat lawan Persis. Asalkan mereka yang sebenarnya sangat berat untuk lolos bermain tidak ngotot. Tapi sebenarnya saat lawan PPSM nanti ternyata hasilnya pun imbang, kami kira posisi Persiba sudah aman,"tutur Endro, Kamis (20/8).
Untuk mewujudkan perhitungan target tersebut Endro mengaku siap untuk mengguyur skuat Persiba Bantul dengan bonus. Setiap kali meraih kemenangan, Slamet Widodo dan kawan-kawan akan langsung mendapatkan bonus antar Rp10 juta hingga Rp15 juta dari manajemen.
Bonus tersebut diklaim bukan dari dana match fee, yang diterima dari Tim Transisi. Dana segar yang disiapkan tersebut diklaim berasal dari kantong manajemen tim.
"Ini murni dari kantong manajemen. Sebenarnya di laga perdana saat menang atas PSIR juga sudah kita berikan. Tapi saat imbang dengan Persinga tidak kita berikan karena bonus meluncur kalau hasilnya menang,"tambah Endro.
Perjuangan untuk meraih tiket babak knock out dimulai Persiba pada Kamis (20/8) malam saat menjamu Persibangga Purbalingga. Dua kali mengalami kekalahan telak 4-1 dari Persinga Ngawi dan 5-1 dari PPSM Magelang, menjadikan Persiba Bantul agak tidak mengkhawatirkan laga melawan anak asuh Siswanto Kancil.
Kendati demikian, Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid menilai, setiap lawan yang dihadapi tidak boleh dipandang remeh. Pemain tetap harus fokus dan bisa merebut poin penuh agar tim bisa bertahan di turnamen bentukan Tim Transisi tersebut.
Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo mengatakan, dari tiga laga tersisa, pihaknya menargetkan Slamet Widodo dan kawan-kawan bisa merebut poin maksimal tiga saat menghadapi Persis Solo dan Persibangga. Sementara untuk menghadapi pemuncak klasemen PPSM Magelang, anak asuh Sajuri Syahid diharapkan bisa bermain imbang untuk merebut minimal satu poin.
"Kami masih sisakan tiga laga termasuk malam ini lawan Persibangga Purbalingga. Untuk bisa lolos kami tidak boleh kalah dari laga sisa itu dan lawan Persibangga harus bisa mendapatkan tiga poin. Kalau dari hitungan kami, tiga angka bisa kami dapatkan saat lawan Persis. Asalkan mereka yang sebenarnya sangat berat untuk lolos bermain tidak ngotot. Tapi sebenarnya saat lawan PPSM nanti ternyata hasilnya pun imbang, kami kira posisi Persiba sudah aman,"tutur Endro, Kamis (20/8).
Untuk mewujudkan perhitungan target tersebut Endro mengaku siap untuk mengguyur skuat Persiba Bantul dengan bonus. Setiap kali meraih kemenangan, Slamet Widodo dan kawan-kawan akan langsung mendapatkan bonus antar Rp10 juta hingga Rp15 juta dari manajemen.
Bonus tersebut diklaim bukan dari dana match fee, yang diterima dari Tim Transisi. Dana segar yang disiapkan tersebut diklaim berasal dari kantong manajemen tim.
"Ini murni dari kantong manajemen. Sebenarnya di laga perdana saat menang atas PSIR juga sudah kita berikan. Tapi saat imbang dengan Persinga tidak kita berikan karena bonus meluncur kalau hasilnya menang,"tambah Endro.
Perjuangan untuk meraih tiket babak knock out dimulai Persiba pada Kamis (20/8) malam saat menjamu Persibangga Purbalingga. Dua kali mengalami kekalahan telak 4-1 dari Persinga Ngawi dan 5-1 dari PPSM Magelang, menjadikan Persiba Bantul agak tidak mengkhawatirkan laga melawan anak asuh Siswanto Kancil.
Kendati demikian, Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid menilai, setiap lawan yang dihadapi tidak boleh dipandang remeh. Pemain tetap harus fokus dan bisa merebut poin penuh agar tim bisa bertahan di turnamen bentukan Tim Transisi tersebut.
(aww)
Explore More