Laju Unggulan
A
A
A
MASON - Andy Murray dan Rafel Nadal belum mendapat perlawanan berarti di Turnamen Cincinnati Masters 2015. Kedua petenis putra unggulan tersebut melaju ke babak ketiga setelah mengandaskan para pesaingnya.
Murray mengawali langkah indah sebagai unggulan ketika ditantang petenis asal Amerika Serikat (AS) Mardy Fish. Berlaga di Lindner Family Tennis Centre, Mason, Ohio, kemarin pagi, Murray sukses menyelesaikan perlawanan Fish lewat pertandingan dua set langsung 6-4, 7-6. “Ini (pertandingan) sulit.
Dia (Fish) sempat melakukan perlawanan yang menyulitkan saya. Saya beruntung bisa terus meningkatkan kinerja, walau mendapat desakan yang cukup kuat. Sukses membalikkan keadaan di setset terakhir menjadi kunci kemenangan yang saya dapatkan,” kata Murray, dilansir The Guardian.
“Tidak hanya tekanan dari lawan yang menyulitkan saya. Namun, kondisi sulit didapat dengan cuaca yang sangat lembap. Ini berbeda dengan pekan lalu. Namun, saya tidak mau melihat hal itu sebagai alasan,” sambung petenis berusia 28 tahun tersebut. Di partai selanjutnya atau di babak ketiga, unggulan ketiga di Turnamen Cincinnati Masters tersebut akan dihadang Grigor Dimitrov.
Pertemuan Murray dengan petenis kelahiran Haskovo, Bulgaria, 24 tahun silam, itu terjadi setelah di pertandingan sebelumnya Dimitrov menundukkan perlawanan Vasek Pospisil 6-3, 6-4. Tidak jauh berbeda dengan Murray, langkah yang ditempuh Nadal untuk menginjakkan kaki di babak ketiga Cincinnati Marster juga terbilang mudah.
Dihadang petenis asal Prancis Jeremy Chardy, peraih dua kali gelar Wimbledon (2008 dan 2010) itu pun hanya membutuhkan dua set langsung 6-3 dan 6-4 untuk mengantar pulang Chardy. Pada babak ketiga, petenis bernama lengkap Rafel Nadal Perrera tersebut akan ditantang sesama petenis Spanyol Feliciano Lopez.
Jika Nadal berhasil menyingkirkan Chardy, sukses Lopez lolos dari babak kedua setelah berhasil memenangkan pertarungannya dengan petenis berkebangsaan Italia Andreas Seppi dua set langsung 7-6, 6-2. “Saya sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan ini.
Saya bisa katakan, mungkin pertandingan tadi adalah salah satu permainan terbaik saya. Walau langsung menang dua set, Chardy tetap memberikan perlawanan yang melelahkan,” tutur petenis berusia 29 tahun tersebut.
Decky irawan jasri
Murray mengawali langkah indah sebagai unggulan ketika ditantang petenis asal Amerika Serikat (AS) Mardy Fish. Berlaga di Lindner Family Tennis Centre, Mason, Ohio, kemarin pagi, Murray sukses menyelesaikan perlawanan Fish lewat pertandingan dua set langsung 6-4, 7-6. “Ini (pertandingan) sulit.
Dia (Fish) sempat melakukan perlawanan yang menyulitkan saya. Saya beruntung bisa terus meningkatkan kinerja, walau mendapat desakan yang cukup kuat. Sukses membalikkan keadaan di setset terakhir menjadi kunci kemenangan yang saya dapatkan,” kata Murray, dilansir The Guardian.
“Tidak hanya tekanan dari lawan yang menyulitkan saya. Namun, kondisi sulit didapat dengan cuaca yang sangat lembap. Ini berbeda dengan pekan lalu. Namun, saya tidak mau melihat hal itu sebagai alasan,” sambung petenis berusia 28 tahun tersebut. Di partai selanjutnya atau di babak ketiga, unggulan ketiga di Turnamen Cincinnati Masters tersebut akan dihadang Grigor Dimitrov.
Pertemuan Murray dengan petenis kelahiran Haskovo, Bulgaria, 24 tahun silam, itu terjadi setelah di pertandingan sebelumnya Dimitrov menundukkan perlawanan Vasek Pospisil 6-3, 6-4. Tidak jauh berbeda dengan Murray, langkah yang ditempuh Nadal untuk menginjakkan kaki di babak ketiga Cincinnati Marster juga terbilang mudah.
Dihadang petenis asal Prancis Jeremy Chardy, peraih dua kali gelar Wimbledon (2008 dan 2010) itu pun hanya membutuhkan dua set langsung 6-3 dan 6-4 untuk mengantar pulang Chardy. Pada babak ketiga, petenis bernama lengkap Rafel Nadal Perrera tersebut akan ditantang sesama petenis Spanyol Feliciano Lopez.
Jika Nadal berhasil menyingkirkan Chardy, sukses Lopez lolos dari babak kedua setelah berhasil memenangkan pertarungannya dengan petenis berkebangsaan Italia Andreas Seppi dua set langsung 7-6, 6-2. “Saya sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan ini.
Saya bisa katakan, mungkin pertandingan tadi adalah salah satu permainan terbaik saya. Walau langsung menang dua set, Chardy tetap memberikan perlawanan yang melelahkan,” tutur petenis berusia 29 tahun tersebut.
Decky irawan jasri
(ftr)