Soal Pelatih Baru, Arema Tak Mau Buru-buru

MALANG - Kabar duka masih menyelimuti Arema Cronus. Suharno, pelatih yang dipekerjakan sejak tahun lalu meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung, Rabu (19/8/2015) malam WIB.

Kepergian Suharno menimbulkan pertanyaan soal posisi pelatih Arema selanjutnya. Namun ketika disinggung perihal kondisi tersebut, Iwan Budianto selaku CEO Arema menolak untuk menyebutkan siapa yang bakal meneruskan pekerjaan Suharno. (Baca juga: Ini Pesan Terakhir Coach Suharno soal Arema)

"Kami masih dalam suasana duka yang mendalam. Rasanya kurang bijak kalau terburu-buru menentukan posisi pelatih baru. Kami belum menentukan kapan ada meeting untuk menentukan posisi pelatih," jelas Iwan, Jumat (21/8/2015).

"Tunggu saja dalam beberapa hari ke depan. Untuk sekarang kami masih belum siap (menentukan pengganti Suharno)," tambahnya.

Muncul kabar bahwa manajemen tim Singo Edan bakal menunjuk Joko Susilo yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih. Meski belum pasti, namun Joko sudah mendapat dukungan penuh dari Aremania.

"Joko Susilo memiliki kemampuan bagus dalam melatih tim. Dia pernah memegang tim ketika Suharno dulu pernah absen. Tidak ada salahnya mencoba Joko Susilo di Piala Presiden kalau memang manajemen belum menemukan figur yang tepat," kata Rahmad Fajar, salah satu Aremania.

Seandainya Joko benar-benar menggantikan peran Suharno, maka statusnya masih pelatih caretaker. Kondisi serupa juga dialami Persela Lamongan yang menunjuk Didik Ludiyanto sebagai arsitek tim sepeninggal Iwan Setiawan. (Baca juga: Inilah Jadwal Pertandingan Piala Presiden 2015)