Persaingan Rossi & Lorenzo Bongkar Memori Legenda

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 20:03 WIB
Persaingan Rossi & Lorenzo...
Persaingan Rossi & Lorenzo Bongkar Memori Legenda
A A A
CALIFORNIA - Persaingan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam merebut gelar juara dunia MotoGP membongkar memori legenda. Dia adalah Wayne Rainey yang pernah merasakan gelar juara dunia kelas 500cc.

Selain membangkitkan kenangan masa lalu, Rainey pun memberikan sedikit nasehat kepada pembalap Movistar Yamaha itu. Menurutnya, sekali saja membuat kesalahan gelar yang ada di depan mata bakal melayang.

Pada 1989, Rainey nyaris mengoleksi gelar pertamanya setelah unggul di klasemen. Sayang, kesalahan kecil di akhir seri membuat Eddie Lawson yang akhirnya keluar sebagai kampiun untuk keempat kalinya.

Kesempatan Rainey baru bisa mewujudkan mimpinya menjadi juara pada 1990. Setahun selanjutnya ia berjaya, setelah menumbangkan perlawanan Mick Doohan dan pada 1992 Rainey kembali meraih label gelar juara dunia.

"Tapi kondisi sekarang berbeda dibandingkan 1989 lalu. Di tahun kedua saya di grand prix dan kali pertama menjadi pemimpin di tim pabrikan, itu berbeda dengan Rossi dan Lorenzo rasakan sekarang. Rossi sembilan kali menjadi juara dunia, sedangkan Lorenzo baru dua kali dan nyaris menambah gelarnya beberapa kali," ungkap Rainey dilansir Motogp, Jumat (21/8/2015).

Dengan data prestasi kedua pembalap ini, Rainey memprediksi peluang keduanya sangat ketat. Lebih menarik lagi kedua pembalap ini berasal dari tim yang sama.

"Ini berbeda dengan saya. Saat itu saya bersama Yamaha dan harus bersaing dengan Honda. Perbedaan lainnya soal ban. Saya menggunakan Dunlop, sedangkan Honda memakai Michelin," kenang Rainey.

Kesamaan yang dirasakan Rossi dan Lorenzo terbuka buat keduanya untuk menjadi juara. "Namun yang perlu diingat, jangan membuat kesalahan. Sekali saja membuat kesalahan, mereka harus membayar mahal gelar juara dunia yang ada di depan mata. Rossi sendiri menurut saya tidak berpikir kalau dirinya sedang disalip Lorenzo. Sekarang yang ada di benaknya bagaimana caranya mengembalikan posisi."

Soal kekuatan kedua pembalap, Rainey mencoba membedahnya. "Lorenzo mempunyai pengalaman untuk melakukan determinasi. Sedangkan Rossi mempunyai keinginan yang kuat. Lalu siapa yang akan menang? Kalau saya seorang petaruh saya akan menjagokan Lorenzo, karena dia dalam tren dan mempunyai kecepatan terbaik. Tapi ini adalah balap motor yang semuanya tidak ditentukan oleh siapa yang memacu motor dengan cepat. Semua bisa terjadi."
(bbk)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5286 seconds (0.1#10.24)