Spurs Waspadai Sepak Terjang The Foxes

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 10:53 WIB
Spurs Waspadai Sepak...
Spurs Waspadai Sepak Terjang The Foxes
A A A
LEICESTER - Mauricio Pochettino tidak bisa menutupi kegelisahan jelang laga tandang Tottenham Hotspur kontra Leicester City. Dia mencemaskan hasil bagus yang dibukukan tuan rumah sejak bergulirnya Liga Primer 2015/2016. Spurs akan menyambangi King Power Stadium tanpa catatan bagus di awal musim.

Tottenham hanya meraih satu angka dari dua laga. Mereka kalah 0-1 dari Manchester United (MU) pada partai pembuka di Old Trafford. Kemudian ditahan Stoke City 2-2 di White Hart Lane. Torehan itu mengakibatkan Spurs terlempar ke peringkat 14 klasemen sementara. Ini lebih buruk ketimbang musim lalu, di mana berhasil memenangkan dua pertandingan pertama.

Imbasnya, Pochettino dalam sorotan. Dia diminta segera memperbaiki kinerja pasukannya agar tidak semakin terpuruk. Pochettino diharapkan mampu membantu Tottenham meraih angka penuh dari Leicester. Ini yang membuat arsitek berusia 43 tahun itu resah. Menurutnya, bukan perkara mudah mengalahkan The Foxes .

Dia cemas karena tim besutan Claudio Ranieri itu sedang bersemangat lantaran masuk 3 besar. Leicester sukses meraup enam angka dari dua penampilan. Mereka menggasak Sunderland 4-2 dan menghantam West Ham United dengan skor 2-1. Dengan hasil itu, tuan rumah belum terkalahkan selama 11 laga beruntun, baik resmi maupun persahabatan sejak 2 Mei lalu.

Peningkatan ini cukup signifikan mengingat musim lalu finis di peringkat 14. ”Leicester memulai kompetisi dengan bagus. Saya rasa mereka bermain cukup baik sepanjang musim lalu. Mereka juga merekrut sejumlah pemain bagus. Koordinasi antarpemain juga luar biasa,” ujar pelatih asal Argentina itu, dilansir Sky Sport.

Walau hanya mengucurkan 18,6 juta pounds, Leicester merekrut pemain berpengalaman. Mereka di antaranya Robert Huth, Shinji Okazaki, N’Golo Kante, dan Gokhan Inler. Namun, menurut Pochettino, kunci sukses klub berusia 131 tahun itu adalah sentuhan midas dan pengalaman Ranieri.

Sejak bertugas 13 Juli 2015, Ranieri bisa mengangkat moral tim barunya. Itu terbukti dari hasil positif saat pramusim yang mencatat empat kali menang dan sekali imbang. Ini menaikkan kepercayaan diri para pemain. Mereka kini yakin dapat mengalahkan tim Primera Liga lainnya. ”Ranieri punya banyak pengalaman di sepak bola.

Dia membuat Leicester memulai kompetisi dengan hasil bagus. Kami harus bersiap menghadapi pertandingan yang berat,” tandas Pochettino. Bukan berarti Pochettino mengibarkan bendera putih. Meski Leicester punya rapor lebih bagus, dia yakin Spurs bisa bicara banyak.
Itu karena Harry Kane sudah siap tempur. Kane sempat membukukan hattrick saat Tottenham menang 4-3 atas Leicester di White Hart Lane musim lalu.

M Mirza
(ftr)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5010 seconds (0.1#10.140)