Deretan Duo Legenda Pemain Bertahan di Jagat Sepakbola
A
A
A
MADRID - Posisi pemain bertahan tentu tidak setenar seorang penyerang ataupun playmaker yang kerap dianggap pahlawan saat tim mereka meraih kemenangan. Banyak yang melupakan peran penting seorang bek dalam sebuah permainan sepak bola. Namun pada sepakbola modern sekarang ini, pertahanan menjadi sangat vital bagi sebuah tim terkait apapun gaya bermain yang mereka usung.
Selain jadi tembok untuk menghalau serangan lawan, seorang bek juga bisa menentukan arah permainan tim. Posisi bek saat ini tidak hanya piawai dalam bertahan, namun juga kerap membantu serangan tim. Tidak jarang seorang bek melakukan tusukan-tusukan sayap untuk membuka peluang mencetak gol buat timnya. Seorang bek biasanya tidak bekerja sendiri melainkan membutuhkan tandem dalam menggalang pertahanan timnya.
Dari sekian banyak duo bek hebat yang terlahir dalam sejarah sepakbola, beberapa nama di bawah ini patut dijadikan contoh. Selain hebat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemain bertahan, lima pasangan ini punya rentang waktu kerjasama di antara keduanya yang sangat penjang. Berikut lima duo bek terbaik di jagat sepakbola berdasarkan prestasi dan waktu :
1. Duo Legenda Real Madrid
Manolo Sanchis dan Fernando Hierro sudah berbagi ruang ganti di Santiago Bernabeu -markas Real Madrid- selama 12 tahun dari periode 1989 sampai 2001. Hierro memulai karirnya di lini tengah sebelum secara bertahap menjadi seorang pemain bertahan, dimana ia mulai tampil reguler saat era Jorge Valdano di musim 1994-1995. Madrid saat itu dikenal memiliki pertahanan yang sulit ditembus saat digawangi duet Hierro dan Sanchis. Tujuh tahun bersama, duo bertahan Madrid itu sukses mempersembahkan beberapa trofi bergengsi seperti trofi Liga Champions. Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
2. Duet Hebat 12 Tahun AC Milan
Pada era 1990-an, AC Milan memiliki salah satu barisan belakang paling tangguh di Eropa bersama Franco Baresi yang menghabiskan seluruh karirnya mencakup tiga dekade yang berbeda di San Siro -kandang Milan-. Meski awalnya Baresi dikenal punya pasangan tangguh yakni Alessandro Costacurta, tapi seiring waktu muncul bek terbaik Milan lainnya Paolo Maldini yang akan jadi duet sempurna buat sang legenda.
Seiring Maldini yang bertransformasi jadi bek sentral kelas dunia, ia sukses jadi tandem duet Baresi di lini belakang I Rossoneri -Julukan Milan-. Duo Baresi dan Maldini menjadi tembok kokoh Milan yang sulit ditembus selama belasan tahun dari tahun 1985 hingga 1997. Baresi sendiri akhirnya menutup karirnya setelah mengoleksi 973 penampilan untuk klub merah hitam tersebut.
3. Satu Dekade Melindungi Theater of Dreams
Lebih dari satu dekade Rio Ferdinand tetap konsisten menjaga pertahanan Manchester United untuk menegaskan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Ferdinand tidak sendiri, tapi bersama dengan teman duetnya Nemanja Vidic mereka menjadi kunci kesuksesan Setan Merah -julukan United-. Ferdinand yang diboyong daro Leeds United dengan mahar selangit pada 2002, langsung membuktikan kualitas.
Posisi dan postur tubuhnya yang mendukung membuat pemain lawan kerap sulit mengalahkannya. Sementara Vidic yang jago menghalau khususnya bola-bola atas, menjadikan mereka duet yang sempurna. Selama delapan tahun sepanjang periode 2006 hingga 2014, Vidic dan Ferdinand menegaskan sebagai duo bek terbaik di dunia.
4. Pepe-Ramos Menuju Sejarah Baru El Real
Sergio Ramos dan Pepe yang baru saja meneken kontrak baru bersama Madrid, berpeluang menorehkan sejarah baru dalam skuat Ibukota Spanyol. Berduet sejak 2007, keduanya pernah membawa Madrid ke era kejayaan lewat beberapa persembahan gelar bergengsi seperti dua gelar La Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, Piala Dunia klub dan Liga Champions.
5. Terry dan Carvalho
Duet bek tangguh yang berperan besar membantu Chelsea memenangi gelar liga pertamanya dalam 50 tahun pada 2005 silam. John Terry dan sang rekrutan baru Ricardo Carvalho saat itu sukses menciptakan benteng tangguh di lini pertahanan The Blues -julukan Chelsea-. Chelsea hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim, dan itu merupakan yang paling sedikit sejak era Liga Inggris. Enam tahun kebersamaan mereka menjadi bukti duet Terry dan Carvalho menjadikan mereka sebagai salah satu duo terbaik di lini bertahan.
Selain jadi tembok untuk menghalau serangan lawan, seorang bek juga bisa menentukan arah permainan tim. Posisi bek saat ini tidak hanya piawai dalam bertahan, namun juga kerap membantu serangan tim. Tidak jarang seorang bek melakukan tusukan-tusukan sayap untuk membuka peluang mencetak gol buat timnya. Seorang bek biasanya tidak bekerja sendiri melainkan membutuhkan tandem dalam menggalang pertahanan timnya.
Dari sekian banyak duo bek hebat yang terlahir dalam sejarah sepakbola, beberapa nama di bawah ini patut dijadikan contoh. Selain hebat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemain bertahan, lima pasangan ini punya rentang waktu kerjasama di antara keduanya yang sangat penjang. Berikut lima duo bek terbaik di jagat sepakbola berdasarkan prestasi dan waktu :
1. Duo Legenda Real Madrid
Manolo Sanchis dan Fernando Hierro sudah berbagi ruang ganti di Santiago Bernabeu -markas Real Madrid- selama 12 tahun dari periode 1989 sampai 2001. Hierro memulai karirnya di lini tengah sebelum secara bertahap menjadi seorang pemain bertahan, dimana ia mulai tampil reguler saat era Jorge Valdano di musim 1994-1995. Madrid saat itu dikenal memiliki pertahanan yang sulit ditembus saat digawangi duet Hierro dan Sanchis. Tujuh tahun bersama, duo bertahan Madrid itu sukses mempersembahkan beberapa trofi bergengsi seperti trofi Liga Champions. Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
2. Duet Hebat 12 Tahun AC Milan
Pada era 1990-an, AC Milan memiliki salah satu barisan belakang paling tangguh di Eropa bersama Franco Baresi yang menghabiskan seluruh karirnya mencakup tiga dekade yang berbeda di San Siro -kandang Milan-. Meski awalnya Baresi dikenal punya pasangan tangguh yakni Alessandro Costacurta, tapi seiring waktu muncul bek terbaik Milan lainnya Paolo Maldini yang akan jadi duet sempurna buat sang legenda.
Seiring Maldini yang bertransformasi jadi bek sentral kelas dunia, ia sukses jadi tandem duet Baresi di lini belakang I Rossoneri -Julukan Milan-. Duo Baresi dan Maldini menjadi tembok kokoh Milan yang sulit ditembus selama belasan tahun dari tahun 1985 hingga 1997. Baresi sendiri akhirnya menutup karirnya setelah mengoleksi 973 penampilan untuk klub merah hitam tersebut.
3. Satu Dekade Melindungi Theater of Dreams
Lebih dari satu dekade Rio Ferdinand tetap konsisten menjaga pertahanan Manchester United untuk menegaskan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Ferdinand tidak sendiri, tapi bersama dengan teman duetnya Nemanja Vidic mereka menjadi kunci kesuksesan Setan Merah -julukan United-. Ferdinand yang diboyong daro Leeds United dengan mahar selangit pada 2002, langsung membuktikan kualitas.
Posisi dan postur tubuhnya yang mendukung membuat pemain lawan kerap sulit mengalahkannya. Sementara Vidic yang jago menghalau khususnya bola-bola atas, menjadikan mereka duet yang sempurna. Selama delapan tahun sepanjang periode 2006 hingga 2014, Vidic dan Ferdinand menegaskan sebagai duo bek terbaik di dunia.
4. Pepe-Ramos Menuju Sejarah Baru El Real
Sergio Ramos dan Pepe yang baru saja meneken kontrak baru bersama Madrid, berpeluang menorehkan sejarah baru dalam skuat Ibukota Spanyol. Berduet sejak 2007, keduanya pernah membawa Madrid ke era kejayaan lewat beberapa persembahan gelar bergengsi seperti dua gelar La Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, Piala Dunia klub dan Liga Champions.
5. Terry dan Carvalho
Duet bek tangguh yang berperan besar membantu Chelsea memenangi gelar liga pertamanya dalam 50 tahun pada 2005 silam. John Terry dan sang rekrutan baru Ricardo Carvalho saat itu sukses menciptakan benteng tangguh di lini pertahanan The Blues -julukan Chelsea-. Chelsea hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim, dan itu merupakan yang paling sedikit sejak era Liga Inggris. Enam tahun kebersamaan mereka menjadi bukti duet Terry dan Carvalho menjadikan mereka sebagai salah satu duo terbaik di lini bertahan.
(akr)