Madrid Mandul Lima Laga, Benitez Bawa Pengaruh Buruk
Madrid Mandul Lima Laga, Benitez Bawa Pengaruh Buruk
A
A
A
MADRID - Catatan gol Real Madrid di bawah asuhan Rafa Benitez terlihat mengkhawatirkan ketika gagal mencetak gol dalam lima laga dari total sembilan pertandingan. Tampil menekan dalam setiap pertandingan tidak menjadikan jaminan skuat El Real -julukan Madrid- mampu melesatkan banyak gol. Setelah empat laga tanpa mencetak gol di pra musim, kran gol Madrid belum juga mengalir ketika melakoni pembukaan Liga Spanyol 2015-2016.
Meski menawarkan banyak penyerang produktif seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan James Rodriguez, Madrid terbukti belum mampu menunjukkan ketajamannya. Absennya Karim Benzema, lantaran menderita cedera otot paha tampaknya tidak cukup menjelaskan kenapa Madrid minim gol. Hasil yang diraih skuat besutan Benitez, bukan lantaran Ronaldo dan kawan-kawan menerapkan taktik lebih bertahan.
Setidaknya hampir dalam setiap laga, skuat El Real melesatkan 20 tendangan ke arah gawang. Tapi sejauh ini finishing buruk lini depan menjadi penyebab kegagalan kenapa Madrid jarang menang dengan skor telak. Madrid yang sebelumnya diklaim sebagai kandidat kuat juara musim ini, justru tampil mengecewakan pada kesan pertama. Penampilan gemilang Ivan Cuellar jadi salah satu alasan kenapa pasukan Ibukota Spanyol tidak mampu mencetak gol.
Mengawali debutnya di laga resmi bersama Madrid, Benitez menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Jese Rodriguez sebagai penyerang tunggal. Lalu ada trio Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Isco di lini tengah sebagai gelandang serang. Sementara Luka Modric dan Toni Kroos berperan sebagai gelandang bertahan untuk membantu Marcelo, Sergio Ramos, Raphael Varane dan rekrutan anyar Danilo disektor pertahanan.
Sedangkan pada posisi di bawah mistar gawang ada kiper Keylor Navas. Madrid langsung menggebrak pada 10 menit pertama, namun selanjutnya kubu tim tamu terlihat kesulitan membongkar pertahanan disiplin tuan rumah. Hingga akhir laga Madrid hanya puas membawa satu poin dari hasil imbang tanpa gol. Raihan ini melengkapi hasil indentik Madrid saat melakoni pra musim tepatnya kontra AS Roma, AC Milan dan Valarenga. Bahkan ketika dikalahkan Bayern Muenchen, skuat besutan Benitez juga tidak mampu mencetak satu golpun.
Meski menawarkan banyak penyerang produktif seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan James Rodriguez, Madrid terbukti belum mampu menunjukkan ketajamannya. Absennya Karim Benzema, lantaran menderita cedera otot paha tampaknya tidak cukup menjelaskan kenapa Madrid minim gol. Hasil yang diraih skuat besutan Benitez, bukan lantaran Ronaldo dan kawan-kawan menerapkan taktik lebih bertahan.
Setidaknya hampir dalam setiap laga, skuat El Real melesatkan 20 tendangan ke arah gawang. Tapi sejauh ini finishing buruk lini depan menjadi penyebab kegagalan kenapa Madrid jarang menang dengan skor telak. Madrid yang sebelumnya diklaim sebagai kandidat kuat juara musim ini, justru tampil mengecewakan pada kesan pertama. Penampilan gemilang Ivan Cuellar jadi salah satu alasan kenapa pasukan Ibukota Spanyol tidak mampu mencetak gol.
Mengawali debutnya di laga resmi bersama Madrid, Benitez menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Jese Rodriguez sebagai penyerang tunggal. Lalu ada trio Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Isco di lini tengah sebagai gelandang serang. Sementara Luka Modric dan Toni Kroos berperan sebagai gelandang bertahan untuk membantu Marcelo, Sergio Ramos, Raphael Varane dan rekrutan anyar Danilo disektor pertahanan.
Sedangkan pada posisi di bawah mistar gawang ada kiper Keylor Navas. Madrid langsung menggebrak pada 10 menit pertama, namun selanjutnya kubu tim tamu terlihat kesulitan membongkar pertahanan disiplin tuan rumah. Hingga akhir laga Madrid hanya puas membawa satu poin dari hasil imbang tanpa gol. Raihan ini melengkapi hasil indentik Madrid saat melakoni pra musim tepatnya kontra AS Roma, AC Milan dan Valarenga. Bahkan ketika dikalahkan Bayern Muenchen, skuat besutan Benitez juga tidak mampu mencetak satu golpun.
(akr)
Explore More