Juara Grup D, Persepam Konsentrasi 8 Besar

Selasa, 25 Agustus 2015 - 18:29 WIB
Juara Grup D, Persepam Konsentrasi 8 Besar
Juara Grup D, Persepam Konsentrasi 8 Besar
A A A
MADIUN - Persepam Madura United langsung fokus ke babak 8 Besar Piala Kemerdekaan 2015. Kemenangan 2-1 atas Persekap Pasuruan, Senin (24/8) mengantarkan ke fase berikutnya sekaligus menahbiskan diri sebagai juara Grup D.
Dengan koleksi 12 poin dan hanya menyisakan satu laga, Sape Ngamok tak mungkin dikejar tim lainnya. Hampir semua tim sudah dikangkangi tim asuhan Jaya Hartono, tinggal menyisakan tuan rumah Madiun Putra FC (MPFC).

Bertemu MPFC pada Kamis (28/8) ibaratnya hanya formalitas saja karena hasil apa pun tak berpengaruh pada posisi di klasemen Grup D. Kendati begitu, Persepam tak mengendurkan sedikit pun tensi di fase grup ini.

"Kami akan tetap serius dan fokus di setiap pertandingan. Walau lawan Madiun Putra tak memengaruhi posisi di klasemen, pertandingan itu sangat penting dalam menjaga konsistensi tim," jelas Jaya Hartono, Pelatih Persepam Madura United.

Dia tak akan mengubah proyeksi awal bahwa timnya harus melakukan sapu bersih di semua laga. Kontra MPFC bisa menjadi salah satu persiapan untuk babak delapan besar nanti, sehingga tak akan diremehkan. Jaya ingin pemainnya menyadari misi tersebut.

Catatan sempurna di fase grup, menurutnya, juga akan memberikan modal kepercayaan diri di fase berikutnya. Jaya menargetkan ada peningkatan kualitas timnya di babak delapan besar nanti, siapa pun lawan yang bakal dihadapi.

"Yang jelas babak delapan besar pasti lebih berat karena pesertanya adalah tim-tim pilihan. Oleh karena itu sejak sekarang kami harus sudah mempersiapkan diri. Positifnya, tim agak sedikit berkurang tekanan di fase grup," demikian Jaya.

Persepam adalah satu-satunya tim yang tidak pernah kehilangan angka di empat laga kontra PSS Sleman, Persatu Tuban, Persebo Bondowoso dan Persekap Pasuruan. Rekor gol pun cukup meyakinkan, memasukkan 8 gol dan baru kemasukan 2.

Rerata gol Tim Loreng adalah dua gol per pertandingan dan kebobolan 0,5 gol per laga. Keseimbangan inilah yang coba diteruskan dan Jaya Hartono menginginkan ada peningkatan statistik lagi untuk babak delapan besar.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9006 seconds (0.1#10.140)