Dilarang Tampil 28 Hari, Didenda Ratusan Juta

Rabu, 26 Agustus 2015 - 08:55 WIB
Dilarang Tampil 28 Hari,...
Dilarang Tampil 28 Hari, Didenda Ratusan Juta
A A A
Penghinaan Nick Kyrgios kepada Stanislas Wawrinka saat bertarung di Piala Rogers, pekan lalu, berbuntut panjang.

Petenis asal Australia itu mendapatkan sanksi larangan bermain selama 28 hari dan denda USD25.000 (Rp351,124,581 dengan kurs Rp14.000) oleh Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Larangan bermain hampir sebulan ini diakibatkan kata-kata rasialnya tertangkap mikrofon di tengah lapangan saat berbisik hal tak pantas kepada Wawrinka. Petenis berusia 20 tahun itu membisikkan kekasih juara Prancis Terbuka 2015 ini, Donna Vekic, pernah ditiduri Thanasi Kokkinakis, petenis Australia, yang menjadi rekan Vekic di ganda campuran.

Kyrgios bisa kembali mendapatkan denda dan larangan jika kembali melakukan masalah verbal atau fisik selama enam bulan ke depan. Jika kembali melanggar, dia akan menerima denda tambahan lebih dari USD5.000 untuk setiap pelanggaran lain di Turnamen ATP. Jadi, dia harus menjaga sikap hingga masa percobaan berakhir pada 24 Februari 2016. “Setelah pemain menjalani semua hukumannya, secara resmi sanksi akan berhenti,” tulis penyataan dari ATP.

“Jika kondisi tersebut tidak mampu dipenuhi, hukuman akan kembali dilakukan setelah menjalani proses banding,” lanjutnya. Petenis berperingkat 41 dunia itu memang telah meminta maaf atas komentarnya. Tapi, Wawrinka tetap tak menerima atas sikap sang pemain tersebut dan meminta ATP tetap terus menindaklanjuti masalah tersebut.

Kyrgios juga mendapatkan denda USD2.500 untuk tindakan tidak sportif yang berkaitan dengan komentar yang dilontarkan ke pemungut bola (ball boy) selama pertandingan di Piala Rogers di Montreal. Bahkan, dia juga mendapatkan kritik keras atas perilakunya saat menelan kekalahan dari petenis Prancis Richard Gasquet di Wimbledon pada Juli lalu. “Insiden ini sangat mengerikan dan mencerminkan buruknya olahraga kami.

Kyrgios telah menyatakan penyesalan. Kejadian ini membuatnya mendapatkan pelajaran sehingga dia akan memahami untuk bertanggung jawab di setiap turnamen serta menghargai sesama pemain dan setiap kata-kata yang dikeluarkannya,” kata Ketua ATP Aturan dan Kompetisi Gayle David Bradshaw. Wawrinka mengaku tidak akan bisa menerima permintaan maaf dari Kyrgios.

Petenis berusia 29 tahun itu mengaku selalu memikirkan katakata Kyrgios tentang sang kekasihnya dari Kroasia tersebut. Bahkan, hal ini bisa berdampak buruk baginya untuk mempersiapkan diri di ajang Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2015. “Dia tidak sungguh-sungguh menyesali perbuatannya. Seharusnya dia berpikir dampak jika mengatakan itu.

Kata-katanya telah menimbulkan kemarahan kepada banyak pemain. Sebagai pemain, dia seharusnya tidak boleh mencampuri urusan pribadi pemain lain. Itu bukan sekadar katakata tak bermakna. Kalimatnya tersebut dapat melukai banyak orang,” ungkap Wawrinka.

Raikhul Amar
Jakarta
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0614 seconds (0.1#10.140)