Persiba Pede Stadion Sultan Agung Venue 8 Besar
A
A
A
BANTUL - Manajemen Persiba Bantul optimistis pengajuan diri menjadi tuan rumah babak delapan besar Turnamen Piala Kemerdekaan akan mendapatkan lampu hijau dari Tim Transisi. Selain dari faktor teknis stadion yang sukses dijadikan venue babak penyisihan.
Posisi Persiba Bantul yang menjadi juara Grup C sehingga memegang tiket babak knock out juga menjadi modal kuat menjadikan Stadion Sultan Agung menjadi tempat penyelenggaraan babak delapan besar. "Kita optimistis 70 persen menjadi tuan rumah. Dibandingkan stadion lain, Sultan Agung cukup layak," tandas Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo.
Dari ketersediaan fasilitas pendukung, keberadaan Stadion Sultan Agung tidak jauh dari hotel yang bisa dimanfaatkan sebagai penginapan tim-tim tamu. Sedangkan untuk transportasi, Bandara Adi Sutjipto dan stasiun juga memiliki jarak yang tidak jauh sehingga dapat ditempuh dengan waktu cepat jika akan ke stadion markas Persiba Bantul tersebut.
Endro menyebutkan, salah satu kandidat lain mendapatkan lirikan untuk menjadi venue delapan besar adalah Gelora Bangkalan markas dari Persepam Madura Utama. Tim yang saat ini diarsiteki Jaya Hartono tersebut juga lolos ke babak delapan besar setelah memuncaki Grup D yang menggelar penyisihan di Stadion Wilis, Madiun.
Secara teknis Endro menilai, Stadion Sultan Agung Bantul lebih unggul dari ketersediaan dan kedekatan dengan fasilitas pendukung. Jika pertandingan digelar di Madura, maka penginapan atlet kemungkinan besar harus di Surabaya sehingga butuh waktu cukup lumayan karena jarak tempuh yang jauh dari penginapan ke stadion.
Posisi Persiba Bantul yang menjadi juara Grup C sehingga memegang tiket babak knock out juga menjadi modal kuat menjadikan Stadion Sultan Agung menjadi tempat penyelenggaraan babak delapan besar. "Kita optimistis 70 persen menjadi tuan rumah. Dibandingkan stadion lain, Sultan Agung cukup layak," tandas Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo.
Dari ketersediaan fasilitas pendukung, keberadaan Stadion Sultan Agung tidak jauh dari hotel yang bisa dimanfaatkan sebagai penginapan tim-tim tamu. Sedangkan untuk transportasi, Bandara Adi Sutjipto dan stasiun juga memiliki jarak yang tidak jauh sehingga dapat ditempuh dengan waktu cepat jika akan ke stadion markas Persiba Bantul tersebut.
Endro menyebutkan, salah satu kandidat lain mendapatkan lirikan untuk menjadi venue delapan besar adalah Gelora Bangkalan markas dari Persepam Madura Utama. Tim yang saat ini diarsiteki Jaya Hartono tersebut juga lolos ke babak delapan besar setelah memuncaki Grup D yang menggelar penyisihan di Stadion Wilis, Madiun.
Secara teknis Endro menilai, Stadion Sultan Agung Bantul lebih unggul dari ketersediaan dan kedekatan dengan fasilitas pendukung. Jika pertandingan digelar di Madura, maka penginapan atlet kemungkinan besar harus di Surabaya sehingga butuh waktu cukup lumayan karena jarak tempuh yang jauh dari penginapan ke stadion.
(aww)