Main Agresif, Arema-Persegres Berakhir Kacamata

Rabu, 26 Agustus 2015 - 19:03 WIB
Main Agresif, Arema-Persegres Berakhir Kacamata
Main Agresif, Arema-Persegres Berakhir Kacamata
A A A
MALANG - Pertandingan 'Tribute Game To Suharno' antara Arema Cronus dan Persegres Gresik United berakhir imbang tanpa gol. Kendati laga di Stadion Kanjuruhan, Rabu (26/8/2015), berlangsung agresif, namun kedua kubu bermain dengan skor kacamata alias 0-0.

Kedua tim menampilkan komposisi terbaik di awal laga, menunjukkan keseriusan demi persiapan menuju Piala Presiden. Arema bermain dengan pola terbaik 4-3-3, mengandalkan trisula Cristian Gonzales, Samsul Arif dan Arif Suyono.

Persegres juga bermain dengan formasi terbaik, 4-2-3-1 yang mengandalkan serangan dari lini kedua. Herman Dzumafo diplot sebagai striker tunggal, didukung Rico Simanjuntak, M Kamri dan Yusuf Efendi di belakangnya.

Sama-sama menurunkan formasi terbaik, laga berlangsung sengit dan saling menekan. Arema menggebrak dengan serangan cepat, melalui poros Samsul Arif di sayap dan Ferry Aman Saragih di lini tengah. Sedangkan Persegres kerap menusuk melalui Rico dan Kamri.

Ancaman Persegres datang dari M Kamri dan Rico Simanjuntak di babak pertama, sedangkan Arema melakukan percobaan serius via Samsul Arif, Fabiano Beltrame, serta pemain pemgganti Sunarto di paruh kedua. Kendati tercipta banyak peluang, namun tak terjadi satu gol pun.

Anak-anak Gresik terbantu permainan kiper M Ridwan yang menggagalkan setidaknya lima peluang. Sementara Arema juga cukup solid di belakang yang dikomando Purwaka Yudhi dan Fabiano Beltrame yang melindungi jala Kadek Wardana dengan baik.

Secara penguasaan bola, tuan rumah Singo Edan sedikit lebih unggul dibandingkan lawannya. Namun dari persentase upaya yang dilakukan ke pertahanan lawan, Arema dan Persegres bisa dikatakan seimbang.

"Saya senang bisa mencoba kekuatan tim seperti Arema. Tentu Persegres masih memiliki banyak kelemahan, tapi saya senang melihat progres pemain. Semoga pertandingan ini memberi dampak positif pada tim sebelum ke Makassar," kata Liestiadi, Pelatih Persegres.

Kubu Arema juga tidak begitu merisaukan hasil imbang tanpa gol walau idealnya bisa memenangi laga. Pelatih Joko Susilo mengatakan dirinya tak melihat hasil akhir, namun mencermati pada semua aspek di timnya.

"Memang kalau melihat skor tentu kurang memuaskan. Tapi saya punya catatan-catatan sebagai bahan evaluasi tim. Apalagi lawan Persegres ini rencananya menjadi persiapan terakhir sebelum memulai Piala Presiden," cetus Joko.

Laga penghormatan untuk almarhum Suharno ini tidak banyak menyedot animo Aremania di Kanjuruhan. Salah satu penyebabnya adalah jadwal pertandingan yang digelar tengah pekan atau hari kerja.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6498 seconds (0.1#10.140)