Rekor Sempurna Persepam Menuju 8 Besar

MADIUN - Persepam Madura Utama menjalani fase grup Piala Kemerdekaan 2015 dengan hasil sempurna. Pada laga terakhir Grup D, Rabu (27/8) malam, Persepam mengalahkan tuan rumah Madiun Putra FC (MPFC) dengan skor tipis 1-0.

Pemain pengganti Qischil Ganrumminy menjadi penentu kemenangan Persepam melalui golnya menit 75'. Dengan kemenangan ini, Sape Ngamok gagah melenggang ke babak delapan besar dan menjadi satu-satunya tim dengan rekor sempurna.

Tim arahan Jaya Hartono menutup fase grup dengan 15 angka dari lima pertandingan. Pada babak delapan besar yang rencananya dihelat pada 29 Agustus, Persepam bakal meladeni runner-up Grup A di Gelora Bangkalan, Madura.

Dibanding laga sebelumnya, Persepam sejatinya kurang garang karena melakukan beberapa rotasi. Qischil sang penentu kemenangan, semula dicadangkan dan baru masuk di awal babak kedua. Rotasi membuat Persepam agak kalem di babak pertama.

Kendati menguasai jalannya pertandingan, mereka tidak sampai memberikan ancaman yang berpotensi menjadi gol. Peluang babak pertama melalui Sirvi Arfani dan Rossy Noprihanis tak bisa dikonversi menjadi gol.

Baru pada paruh kedua Persepam memberikan tekanan yang membuat MPFC berjibaku menyelamatkan pertahanannya. Masuknya Qischil pada menit 57 memberikan tenaga dan improvisasi baru bagi tim kebanggaan Pulau Garam.

Benar saja, menit 75' Qischil memecah kebuntuan dengan menciptakan gol cantik yang sekaligus menjadi satu-satunya gol malam itu. Secara umum Persepam jelas lebih pantas menang dibanding tuan rumah yang kualitasnya tak lebih baik.

Selalu menang di tiap pertandingan menjadikan mereka kini konfiden menatap babak delapan besar. Pelatih Jaya Hartono mengingatkan agar timnya tak kenal lelah meningkatkan mutu dan efektivitas permainan di fase berikutnya.

"Kami bisa sempurna di babak penyisihan, tapi itu tidak akan berarti kalau kami tidak bisa bermain bagus di babak selanjutnya. Persepam harus terus melaju sampai partai puncak, yang artinya terus memetik kemenangan," cetus Jaya Hartono.

Dia mengacungi jempol fokus dan fighting spirit timnya selama fase grup di Stadion Wilis, Madiun. "Target awal sudah berhasil kami wujudkan. Sekarang tinggal menyelesaikan target berikutnya di babak depan besar," tambah dia.

Sedangkan MPFC yang berstatus tuan rumah finish di peringkat empat dengan poin empat. Kelemahan teknis karena miskin pemain berpengalaman membuat mental MPFC tidak cukup tangguh walau didukung publik sendiri.

Klasemen Akhir Grup D:
1 Persepam MU 5 5 0 0 9-2 12
2 Persekap Pasuruan 5 2 2 1 7-5 8
3 Persatu Tuban 5 2 1 2 7-5 7
4 PSS Sleman 5 1 2 2 3-5 5
5 Madiun Putra 5 1 1 2 2-4 4
6 Persebo 5 0 2 3 2-8 2