Taring Nggak Tajam Lagi, Singo Edan Santai
A
A
A
MALANG - Arema Cronus mengalami tren penurunan produktivitas dalam beberapa laga terakhir. Sejak melakoni Sunrise of Java Cup 2015 hingga sekarang, tidak banyak gol ketika bertemu dengan tim sekaliber sepanjang Agustus 2015 ini.
Terbilang ada tiga tim kuat yang sempat berhadapan dengan Arema selama Agustus, yakni Persewangi Banyuwangi di laga terakhir Sunrise of Java Cup, Persib Bandung di hari ulang tahun Arema, serta Persegres Gresik United dalam laga penghormatan untuk Suharno.
Dari tiga pertandingan tersebut, Singo Edan hanya menceploskan satu gol yakni lawan Persib Bandung. Sementara lawan Persewangi berakhir dengan kekalahan 0-1, serta bermain imbang tanpa gol lawan Persegres pekan lalu.
Arema hanya beringas ketika menghadapi tim dengan level lebih rendah, yakni tim PON Papua Barat dengan skor 3-2. Namun tim asal bagian timur Indonesia itu belum bisa disandingkan dengan Arema walau mampu membobol dua gol.
Meskipun produktivitas tengah murung, Pelatih Arema Joko Susilo tidak begitu risau. Dia meyakini di Piala Presiden nanti situasinya akan sangat berbeda dan pemainnya akan memberikan respons positif, termasuk naluri mencetak gol.
"Saat bertanding di Piala Presiden, tentunya kondisi pemain juga sudah stabil. Akan ada tantangan tersendiri, jadi fokus dan konsentrasi saya yakin akan lebih baik, sehingga akan jauh berbeda dengan pertandingan yang sifatnya uji coba," jelas Joko Susilo.
Joko menunjuk lini depan Arema yang dipenuhi pemain berpengalaman dan skill tinggi seperti Cristian Gonzalez, Samsul Arif, serta Arif Suyono. Mereka tinggal membutuhkan stamina dan konsentrasi yang memadai ketika kualitas sudah tersedia.
"Pemain yang ada sudah memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Kualitas itu tak akan hilang. Saya rasa tinggal meningkatkan kondisi dan fokus saja agar naluri mencetak gol mereka optimal," demikian keyakinan Joko.
Terbilang ada tiga tim kuat yang sempat berhadapan dengan Arema selama Agustus, yakni Persewangi Banyuwangi di laga terakhir Sunrise of Java Cup, Persib Bandung di hari ulang tahun Arema, serta Persegres Gresik United dalam laga penghormatan untuk Suharno.
Dari tiga pertandingan tersebut, Singo Edan hanya menceploskan satu gol yakni lawan Persib Bandung. Sementara lawan Persewangi berakhir dengan kekalahan 0-1, serta bermain imbang tanpa gol lawan Persegres pekan lalu.
Arema hanya beringas ketika menghadapi tim dengan level lebih rendah, yakni tim PON Papua Barat dengan skor 3-2. Namun tim asal bagian timur Indonesia itu belum bisa disandingkan dengan Arema walau mampu membobol dua gol.
Meskipun produktivitas tengah murung, Pelatih Arema Joko Susilo tidak begitu risau. Dia meyakini di Piala Presiden nanti situasinya akan sangat berbeda dan pemainnya akan memberikan respons positif, termasuk naluri mencetak gol.
"Saat bertanding di Piala Presiden, tentunya kondisi pemain juga sudah stabil. Akan ada tantangan tersendiri, jadi fokus dan konsentrasi saya yakin akan lebih baik, sehingga akan jauh berbeda dengan pertandingan yang sifatnya uji coba," jelas Joko Susilo.
Joko menunjuk lini depan Arema yang dipenuhi pemain berpengalaman dan skill tinggi seperti Cristian Gonzalez, Samsul Arif, serta Arif Suyono. Mereka tinggal membutuhkan stamina dan konsentrasi yang memadai ketika kualitas sudah tersedia.
"Pemain yang ada sudah memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Kualitas itu tak akan hilang. Saya rasa tinggal meningkatkan kondisi dan fokus saja agar naluri mencetak gol mereka optimal," demikian keyakinan Joko.
(aww)