Persiba vs Perserang: Perang Terbuka

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 14:53 WIB
Persiba vs Perserang:...
Persiba vs Perserang: Perang Terbuka
A A A
BANTUL - Persiba Bantul dan Perserang Serang bermain terbuka untuk memenangkan perempat final Piala Kemerdekaan di Stadion Sultan Agung, Bantul. Menang adalah harga mati karena babak delapan besar, sistem pertandingan menerapkan knock out.

Pelatih Persiba Bantul Sambudiana mengatakan, pihaknya akan menerapkan permainan cepat pada laga melawan Perserang Serang. Skema itu dimainkan setelah menerima informasi jika anak asuh Widiyantoro dalam laga babak penyisihan Piala Kemerdekaan cenderung bermain dengan skema cepat.

"Lawan bermain cepat. Kita juga akan menerapkan permainan cepat untuk mengimbangi dan harapannya skema lawan tidak terbangun,"tandas Sambudiana.

Dari skema dan formasi, pelatih asli Bantul tersebut menyebut teknis yang sudah disusun bersama Sajuri Syahid pada laga babak penyisihan akan dipertahankan. Pemain-pemain yang selama ini menjadi starting eleven siap untuk diturunkan dan dalam kondisi fit meski belum sempat istirahat karena langsung digelontor latihan.

Khusus untuk menghadapi laga mulai perempat final ini, Sambudiana menyebutkan Ugiek Sugianto dan kawan-kawan diperkuat pada finishing touch. Hal itu dikarenakan pada babak penyisihan kemarin, Laskar Sultan Agung masih dinilai kurang produktif. Meski meraih posisi juara grup dengan tiga kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah dengan poin 10.

Dari lima laga yang dilakoni di babak penyisihan, Persiba Bantul hanya mampu memasukkan enam gol dan kemasukan empat gol. "Finishing dan set-piece kita perkuat. Produktivitas kita kurang, bola-bola mati diperkuat untuk bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin," tambah Sambudiana.

Produktivitas gol Persiba Bantul di Piala Kemerdekaan jika dibandingkan dengan Perserang Serang masih kalah. Meski sama-sama meraih poin 10 dari tiga kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah. Laskar Singandaru mampu mencetak delapan gol dan hanya kemasukan tiga gol dari lima laga babak penyisihan di Grup B.

Kendati unggul sedikit, Pelatih Perserang Widiyantoro pada laga Sabtu (29/8) ini
mengaku menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil all out. "Kita tim kecil, kita akan bermain maksimal. Persiba sebagai tim besar bermain terbuka kita akan maksimalkan kekuatan yang ada untuk membendung dan mencetak gol," ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid tersebut sedikit merendah.

Mengevaluasi babak penyisihan, pelatih asal Magelang tersebut justru berharap perangkat pertandingan bisa bermain fair. Harapan tersebut muncul dipengaruhi oleh informasi dari tim-tim di Grup C yang menyebut perangkat pertandingan seperti wasit yang diturunkan di Stadion Sultan Agung sering tidak imbang dan lebih membela tuan rumah.

Mengenai skema dan formasi serta kesiapan pemain Wiwid menyebutkan, anak asuhnya dalam kondisi fit dan siap untuk tampil di Stadion Sultan Agung. Dengan kondisi tersebut, skema dan formasi yang telah diterapkan di babak penyisihan kemungkinan besar tidak akan mengalami perubahan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6057 seconds (0.1#10.140)