Sape Ngamok Ogah Terlena Main di Kandang

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 19:33 WIB
Sape Ngamok Ogah Terlena Main di Kandang
Sape Ngamok Ogah Terlena Main di Kandang
A A A
BANGKALAN - Persepam Madura Utama mendapat keuntungan setelah lolos ke delapan besar Piala Kemerdekaan dengan status juara grup. Persepam bakal melakoni fase tersebut sebagai tuan rumah di Gelora Bangkalan.

Lawan yang bakal dijamu adalah Kalteng Putra yang menjadi runner-up Grup A. Menilik rekor sebelumnya di fase grup yang dipertandingkan di Madiun, tampaknya kans Persepam melewati delapan besar sangat terbuka lebar.

Namun Sape Ngamok berupaya tak terlena dengan status tuan rumah dan tetap menganggap tahap ini penuh ancaman. Jaya Hartono, pelatih Persepam, ingin timnya menanggalkan status tuan rumah dan bermain seperti di Madiun.

"Bagi saya tidak ada perbedaan bermain di mana pun. Saya mendesain tim ini untuk bermain di mana saja dengan siapa pun lawannya. Bermain di Bangkalan jangan dianggap lebih enteng. Kami tak boleh terlena dengan status itu," ucap Jaya, Jumat (28/8).

Jaya mengakui terus terang belum memahami secara mendalam kekuatan Kalteng Putra yang lolos sebagai runner uo Grup A. Kendati begitu dia menyatakan Qischil Gandrumminy dkk siap memberikan mimpi buruk kepada lawannya nanti.

Statistik menjadi salah satu andalan tim loreng menyambut babak delapan besar. Dengan hanya kebobolan dua gol pada fase grup, klub yang pernah dua musim berlaga di ISL ini menjadi tim dengan angka kebobolan paling sedikit di Piala Kemerdekaan.

"Jadi konsepnya tetap sama. Bertahan dengan solid, sekaligus agresif dalam memberikan tekanan pada lawan. Pada pertandingan terakhir lawan Madiun Putra agak sulit mencetak gol, tapi itu akan kami tangani," demikian Jaya Hartono.

Asisten Manajer Persepam Nadi Mulyadi menyatakan tim harus tetap rendah hati walau diunggulkan bisa mengatasi Kalteng Putra. Persepam menurutnya memiliki segalanya, mulai rekor sempurna di babak penyisihan hingga status tuan rumah di babak delapan besar.

"Dengan kondisi itu, maka semuanya kembali kepada Persepam sendiri. Jika kami tetap bisa konsentrasi dan meningkatkan kualitas, maka akan bisa mengoptimalkan keuntungan yang sudah kami miliki. Melihat kondisi tim, saya yakin bisa (lolos ke semifinal)," kata Nadi.

Kalteng Putra sejatinya juga bukan tim yang layak diremehkan. Buktinya mereka bisa lolos ke delapan besar walau dalam fase grup lalu bermain di Medan yang sangat jauh dari kampung halaman. Tentunya mereka terbiasa berduel di rumah orang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6185 seconds (0.1#10.140)