Persepam Enggan Terlena
A
A
A
MADURA - Persepam Madura Utama mendapat keuntungan setelah lolos ke 8 besar Piala Kemerdekaan dengan status juara grup. Persepam bakal melakoni fase tersebut sebagai tuan rumah di Gelora Bangkalan.
Lawan yang bakal dijamu adalah Kalteng Putra yang menjadi runnerupGrup A. Menilik rekor sebelumnya pada fase grup yang dipertandingkan di Madiun, tampaknya kans Persepam melewati 8 besar sangat terbuka lebar. Namun, Sape Ngamokberupaya tak terlena dengan status tuan rumah dan tetap menganggap tahap ini penuh ancaman.
Pelatih Persepam Jaya Hartono ingin timnya menanggalkan status tuan rumah dan bermain seperti di Madiun. ”Bagi saya, tidak ada perbedaan bermain di mana pun. Saya mendesain tim ini untuk bermain di mana saja dengan siapa pun lawannya. Bermain di Bangkalan jangan dianggap lebih enteng. Kami tak boleh terlena dengan status itu,” ucap Jaya, Jumat (28/8).
Jaya mengakui terus terang belum memahami secara mendalam kekuatan Kalteng Putra yang lolos sebagai runner-upGrup A. Kendati demikian, dia menyatakan bahwa Qischil Gandrumminy dkk siap memberikan mimpi buruk kepada lawannya nanti. Statistik menjadi salah satu andalan tim loreng menyambut babak 8 besar.
Dengan hanya kebobolan dua gol pada fase grup, klub yang pernah dua musim berlaga di ISL ini menjadi tim dengan angka kebobolan paling sedikit di Piala Kemerdekaan. ”Jadi, konsepnya tetap sama. Bertahan dengan solid, sekaligus agresif dalam memberikan tekanan pada lawan. Pada pertandingan terakhir lawan Madiun Putra agak sulit mencetak gol, tapi itu akan kami tangani,” tutur Jaya Hartono.
Kukuh setyawan
Lawan yang bakal dijamu adalah Kalteng Putra yang menjadi runnerupGrup A. Menilik rekor sebelumnya pada fase grup yang dipertandingkan di Madiun, tampaknya kans Persepam melewati 8 besar sangat terbuka lebar. Namun, Sape Ngamokberupaya tak terlena dengan status tuan rumah dan tetap menganggap tahap ini penuh ancaman.
Pelatih Persepam Jaya Hartono ingin timnya menanggalkan status tuan rumah dan bermain seperti di Madiun. ”Bagi saya, tidak ada perbedaan bermain di mana pun. Saya mendesain tim ini untuk bermain di mana saja dengan siapa pun lawannya. Bermain di Bangkalan jangan dianggap lebih enteng. Kami tak boleh terlena dengan status itu,” ucap Jaya, Jumat (28/8).
Jaya mengakui terus terang belum memahami secara mendalam kekuatan Kalteng Putra yang lolos sebagai runner-upGrup A. Kendati demikian, dia menyatakan bahwa Qischil Gandrumminy dkk siap memberikan mimpi buruk kepada lawannya nanti. Statistik menjadi salah satu andalan tim loreng menyambut babak 8 besar.
Dengan hanya kebobolan dua gol pada fase grup, klub yang pernah dua musim berlaga di ISL ini menjadi tim dengan angka kebobolan paling sedikit di Piala Kemerdekaan. ”Jadi, konsepnya tetap sama. Bertahan dengan solid, sekaligus agresif dalam memberikan tekanan pada lawan. Pada pertandingan terakhir lawan Madiun Putra agak sulit mencetak gol, tapi itu akan kami tangani,” tutur Jaya Hartono.
Kukuh setyawan
(bbg)