Wow, Quat-Trick Sirvi Kunci Persepam Ke Semifinal
A
A
A
BANGKALAN - Striker Persepam Madura Utama yang didatangkan dari Persita Tangerang, Sirvi Arvani, menjadi protagonista di babak delapan besar Piala Kemerdekaan 2015. Pada laga kontra Kalteng Putra FC di Gelora Bangkalan, Sabtu (29/8) malam, Sirvi mencetak quat-trick alias empat gol!.
Empat gol Sirvi dan satu gol Lucky Wahyu mengantarkan Persepam menang mutlak 5-1 dan melangkah ke semifinal. Semua gol tercipta di babak kedua, Sirvi beraksi menit 75', 80', 86' dan '92. Sedangkan Lucky Wahyu menjadi pembuka keunggulan menit 62'.
Kalteng Putra hanya mampu mencetak gol melalui Eko Prasetyo di menit 85'. Kemenangan Persepam tersebut sudah sepatutnya karena mereka memiliki segala yang dibutuhkan untuk mencatat kemenangan meyakinkan. Kualitas tim lebih baik, konfidensi menjulang, dukungan total suporter Madura, serta fokus pertandingan. Mimpi buruk benar-benar dirasakan Kalteng Putra yang nyaris tak memberikan perlawanan berarti.
Tim asal Borneo itu hanya mampu menahan gempuran sepanjang babak pertama. Mereka sebenarnya bisa membuat tuan rumah menemui jalan buntu walau lebih sering terkungkung di wilayah pertahanan sendiri. Namun situasi di babak kedua berbanding terbalik. Sekali kebobolan melalui Lucky Wahyu pada menit 62', fokus Kalteng Putra langsung kacau. Mereka tidak lagi disiplin, mudah panik dengan bombardir yang dilakukan pemain depan dan tengah Sape Ngamok.
Empat gol Sirvi dalam waktu 18 menit membuktikan betapa konsentrasi tim tamu sudah hancur lebur. Kemenangan ini sebenarnya di luar dugaan karena Kalteng Putra sebelumnya tak terlalu buruk saat bermain di Grup A.
Persepam sendiri menampilkan aset terbaik. Poros serangan tak hanya diperankan dua striker Sirvi Arvani dan Qischil Ganrumminy, tapi juga empat pemain tengah yakni Rossy Noprihanis dan Faris Aditama di sayap serta dua gelandang Lucky Wahyu dan Khoiruk Mashuda.
"Kami bersyukur bisa melewati babak delapan besar dengan sangat baik. Kami tidak menyangka bisa menang dengan skor sebesar ini. Tentu saja ini menggembirakan dan semoga babak semifinal nanti tidak mengalami penurunan," jelas Jaya Hartono, Pelatih Persepam.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada ribuan supporter yang mendukung di Gelora Bangkalan. "Dukungan supporter luar biasa dan membuat kami semakin termotivasi untuk mendapat kemenangan. Tinggal dua pertandingan lagi dan mudah-mudahan semua bisa kami lewati," tambah Jaya.
Sebelum babak kedua, Jaya mengintruksikan timnya untuk mencari satu gol untuk menggoyahkan konsentrasi lawan. Ternyata benar adanya, gol mengalir deras ketika tuan rumah sudah berhasil memecah kebuntuan via Lucky Wahyu.
Empat gol Sirvi dan satu gol Lucky Wahyu mengantarkan Persepam menang mutlak 5-1 dan melangkah ke semifinal. Semua gol tercipta di babak kedua, Sirvi beraksi menit 75', 80', 86' dan '92. Sedangkan Lucky Wahyu menjadi pembuka keunggulan menit 62'.
Kalteng Putra hanya mampu mencetak gol melalui Eko Prasetyo di menit 85'. Kemenangan Persepam tersebut sudah sepatutnya karena mereka memiliki segala yang dibutuhkan untuk mencatat kemenangan meyakinkan. Kualitas tim lebih baik, konfidensi menjulang, dukungan total suporter Madura, serta fokus pertandingan. Mimpi buruk benar-benar dirasakan Kalteng Putra yang nyaris tak memberikan perlawanan berarti.
Tim asal Borneo itu hanya mampu menahan gempuran sepanjang babak pertama. Mereka sebenarnya bisa membuat tuan rumah menemui jalan buntu walau lebih sering terkungkung di wilayah pertahanan sendiri. Namun situasi di babak kedua berbanding terbalik. Sekali kebobolan melalui Lucky Wahyu pada menit 62', fokus Kalteng Putra langsung kacau. Mereka tidak lagi disiplin, mudah panik dengan bombardir yang dilakukan pemain depan dan tengah Sape Ngamok.
Empat gol Sirvi dalam waktu 18 menit membuktikan betapa konsentrasi tim tamu sudah hancur lebur. Kemenangan ini sebenarnya di luar dugaan karena Kalteng Putra sebelumnya tak terlalu buruk saat bermain di Grup A.
Persepam sendiri menampilkan aset terbaik. Poros serangan tak hanya diperankan dua striker Sirvi Arvani dan Qischil Ganrumminy, tapi juga empat pemain tengah yakni Rossy Noprihanis dan Faris Aditama di sayap serta dua gelandang Lucky Wahyu dan Khoiruk Mashuda.
"Kami bersyukur bisa melewati babak delapan besar dengan sangat baik. Kami tidak menyangka bisa menang dengan skor sebesar ini. Tentu saja ini menggembirakan dan semoga babak semifinal nanti tidak mengalami penurunan," jelas Jaya Hartono, Pelatih Persepam.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada ribuan supporter yang mendukung di Gelora Bangkalan. "Dukungan supporter luar biasa dan membuat kami semakin termotivasi untuk mendapat kemenangan. Tinggal dua pertandingan lagi dan mudah-mudahan semua bisa kami lewati," tambah Jaya.
Sebelum babak kedua, Jaya mengintruksikan timnya untuk mencari satu gol untuk menggoyahkan konsentrasi lawan. Ternyata benar adanya, gol mengalir deras ketika tuan rumah sudah berhasil memecah kebuntuan via Lucky Wahyu.
(aww)