PBR Bermain demi Uang
A
A
A
MAKASSAR - Asisten Pelatih PBR Blitz Tarigan menyatakan siap bermain penuh motivasi dan kerja keras demi meraih juara dan mendapatkan hadiah uang pada Turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan.
“Semua tim yang tampil di Piala Presiden punya target lolos. Karena itu, kami bermain demi uang. Kan masalah yang kita hadapi sekarang ini memang soal uang dan kebetulan turnamen ini menjanjikan uang bagi pemenang,” kata Blitz, dikutip Antara. Dia mengakui jika kondisi krisis PBR sudah dialami sejak tahun lalu.
Namun, kondisi itu akan dijadikan senjata tampil penuh motivasi dalam setiap pertandingan. Tim pelatih juga meminta pemain kembali fokus dan menatap setiap laga ke depan. Dia juga menegaskan keterlibatan PBR tidak ingin sekadar numpanglewat. “Seluruh pemain yang kami bawa ke Makassar merupakan pemain yang sudah siap.
Soal siapa yang akan menjadi starter, tentunya baru dipastikan jelang pertandingan besok. Intinya, setiap pemain punya peluang bermain sejak awal,” katanya. Sementara Pelatih Persib Bandung Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman harus merasakan kekecewaan yang begitu mendalam setelah pemain anyarnya, Zulham Malik Zamrun, tidak bisa memperkuat Maung Bandungdi Turnamen Piala Presiden 2015.
Kepastian itu didapat setelah pihak penyelenggara Turnamen Piala Presiden 2015, yakni Mahaka Sports and Entertainment mengembalikan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam surat yang diterima Persib per tanggal 29 Agustus 2015, Mahaka menyatakan jika aturan terkait perekrutan pemain baru dikembalikan ke aturan sebelumnya, yang mana para pemain harus memiliki surat resmi dari klub asal, baik itu sudah tidak terikat kontrak maupun yang masih memiliki kontrak.
“Dengan sangat menyesal, Zulham tidak bisa kami mainkan di Piala Presiden ini karena aturan terakhir yang dikeluarkan Mahaka sebagai penyelenggara tidak bisa melakukan perubahan aturan. Artinya, Zulham tidak bisa memperkuat Persib,” ujar Djanur, kemarin.
Muhammad ginanjar
“Semua tim yang tampil di Piala Presiden punya target lolos. Karena itu, kami bermain demi uang. Kan masalah yang kita hadapi sekarang ini memang soal uang dan kebetulan turnamen ini menjanjikan uang bagi pemenang,” kata Blitz, dikutip Antara. Dia mengakui jika kondisi krisis PBR sudah dialami sejak tahun lalu.
Namun, kondisi itu akan dijadikan senjata tampil penuh motivasi dalam setiap pertandingan. Tim pelatih juga meminta pemain kembali fokus dan menatap setiap laga ke depan. Dia juga menegaskan keterlibatan PBR tidak ingin sekadar numpanglewat. “Seluruh pemain yang kami bawa ke Makassar merupakan pemain yang sudah siap.
Soal siapa yang akan menjadi starter, tentunya baru dipastikan jelang pertandingan besok. Intinya, setiap pemain punya peluang bermain sejak awal,” katanya. Sementara Pelatih Persib Bandung Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman harus merasakan kekecewaan yang begitu mendalam setelah pemain anyarnya, Zulham Malik Zamrun, tidak bisa memperkuat Maung Bandungdi Turnamen Piala Presiden 2015.
Kepastian itu didapat setelah pihak penyelenggara Turnamen Piala Presiden 2015, yakni Mahaka Sports and Entertainment mengembalikan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam surat yang diterima Persib per tanggal 29 Agustus 2015, Mahaka menyatakan jika aturan terkait perekrutan pemain baru dikembalikan ke aturan sebelumnya, yang mana para pemain harus memiliki surat resmi dari klub asal, baik itu sudah tidak terikat kontrak maupun yang masih memiliki kontrak.
“Dengan sangat menyesal, Zulham tidak bisa kami mainkan di Piala Presiden ini karena aturan terakhir yang dikeluarkan Mahaka sebagai penyelenggara tidak bisa melakukan perubahan aturan. Artinya, Zulham tidak bisa memperkuat Persib,” ujar Djanur, kemarin.
Muhammad ginanjar
(bbg)