Laskar Sultan Agung Suarakan Home And Away di Semifinal
A
A
A
BANTUL - Persiba Bantul menyuarakan usulan agar semifinal Piala Kemerdekaan memakai sistem home and away. Pertandingan di tempat netral akan mengurangi minat masyarakat untuk menonton secara langsung di stadion.
Sementara dari perencanaan yang dilakukan, laga akhir mulai dari semifinal hingga final Piala Kemerdekaan akan disiarkan oleh televisi swasta. "Kalau di tempat netral stadion pasti akan sepi karena tidak ada suporter yang datang ke stadion,"tandas Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo.
Dari sisi tim, dengan bertanding sistem home and away akan mendapatkan dukungan moral yang cukup lumayan dengan kehadiran suporter pendukung ke stadion. Dan ramainya penonton menjadi nilai plus tersendiri bagi penyelenggaraan turnamen terlebih ketika pertandingan disiarkan secara langsung oleh televisi swasta.
Endro menyebut wacana pertandingan home and away sudah dikomunikasikan dengan Persinga Ngawi yang akan menjadi lawan pada pertandingan empat besar turnamen bentukan Tim Transisi tersebut. "Mereka (Persinga) masih belum memberikan jawaban. Saat ini masih melakukan komunikasi internal untuk menyikapi tawaran tersebut," tambah Endro.
Hanya saja jika format home and away dilakukan, standardisasi lapangan tempat menggelar pertandingan disebut Endro harus bisa dipenuhi oleh tim. Jika stadion yang dijadikan tempat latihan kurang memenuhi syarat, maka bisa memanfaatkan stadion baik yang memiliki jarak tidak jauh dari tempat berlatih. "Kalau di luar kota jarak ke kota tetangga tersebut juga tidak jauh dan lapangan juga memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan profesional,"tandasnya.
Persiba Bantul baru memiliki kepastian bahwa pertandingan semifinal melawan Persinga Ngawi akan digelar 10 atau 11 September. Detail mengenai jadwal pertandingan dan juga lokasi kemungkinan baru akan didapatkan pada pertemuan tim dan penyelenggara turnamen tersebut..
Sementara dari perencanaan yang dilakukan, laga akhir mulai dari semifinal hingga final Piala Kemerdekaan akan disiarkan oleh televisi swasta. "Kalau di tempat netral stadion pasti akan sepi karena tidak ada suporter yang datang ke stadion,"tandas Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo.
Dari sisi tim, dengan bertanding sistem home and away akan mendapatkan dukungan moral yang cukup lumayan dengan kehadiran suporter pendukung ke stadion. Dan ramainya penonton menjadi nilai plus tersendiri bagi penyelenggaraan turnamen terlebih ketika pertandingan disiarkan secara langsung oleh televisi swasta.
Endro menyebut wacana pertandingan home and away sudah dikomunikasikan dengan Persinga Ngawi yang akan menjadi lawan pada pertandingan empat besar turnamen bentukan Tim Transisi tersebut. "Mereka (Persinga) masih belum memberikan jawaban. Saat ini masih melakukan komunikasi internal untuk menyikapi tawaran tersebut," tambah Endro.
Hanya saja jika format home and away dilakukan, standardisasi lapangan tempat menggelar pertandingan disebut Endro harus bisa dipenuhi oleh tim. Jika stadion yang dijadikan tempat latihan kurang memenuhi syarat, maka bisa memanfaatkan stadion baik yang memiliki jarak tidak jauh dari tempat berlatih. "Kalau di luar kota jarak ke kota tetangga tersebut juga tidak jauh dan lapangan juga memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan profesional,"tandasnya.
Persiba Bantul baru memiliki kepastian bahwa pertandingan semifinal melawan Persinga Ngawi akan digelar 10 atau 11 September. Detail mengenai jadwal pertandingan dan juga lokasi kemungkinan baru akan didapatkan pada pertemuan tim dan penyelenggara turnamen tersebut..
(aww)