Susi Berharap Linda Tembus Olimpiade
Susi Berharap Linda Tembus Olimpiade
A
A
A
JAKARTA - Mantan ratu bulu tangkis tunggal putri Indonesia Susi Susanti menilai Lindaweni Fanetri berpeluang lolos ke Olimpiade 2016 di Brasil.
Hal ini diperlihatkan setelah tampil cemerlang saat mencapai semifinal di Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu memang berharap Linda bisa menjadi wakil Indonesia di ajang multievent terbesar itu. Dia mengaku tunggal putri sedang dalam masa kurang baik mengingat masih belum konsistennya prestasi yang dicapai.
Apalagi, persaingan saat ini sudah mulai merata. “Saya berharap dia bisa mempertahankan gaya bermain dan tambah semangatnya. Dia memang sudah pernah menang di India GP. Tapi, setelah itu belum stabil dan konsisten. Dengan hasil di kejuaraan dunia menjadi salah satu modal penting untuknya. Tapi, dia juga harus bekerja keras lagi lantaran persaingan tunggal putri sudah mulai merata,” ujar Susi, saat menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis GMC Astec Open XI 2015.
Susi mengatakan persaingan tunggal putri sudah semakin sengit. Bukan hanya China, beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Spanyol, dan Thailand, sekarang menjadi ancaman. Pada Olimpiade nanti, pasti para pemainnya merupakan pebulu tangkis terbaik. Susi tetap berharap kepada Linda, yang saat ini menempati peringkat 24 dunia, bisa terus bekerja keras.
Selain itu, Susi juga mengatakan tunggal putri terbilang masih miskin prestasi di kancah internasional. Karena itu, dia berharap dapat bisa menciptakan bibit-bibit muda di Kejuaraan GMC Astec Open 2015 yang digelar di Gedung Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, 6–12 September mendatang.
Sebanyak 1.091 atlet dari 91 klub nasional dan tiga negara asing (Thailand, Jepang, dan India) akan memperebutkan total hadiah Rp250 juta serta produk dari sponsor. Dengan total 1.071 partai dari beberapa kategori, yakni anak-anak, pemula, remaja, dewasa, dan veteran. Bersama Alan Budikusuma, Susi menyediakan perangkat olahraga bulu tangkis yang berkualitas dunia dengan merek Astec.
Raikhul amar
Hal ini diperlihatkan setelah tampil cemerlang saat mencapai semifinal di Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu memang berharap Linda bisa menjadi wakil Indonesia di ajang multievent terbesar itu. Dia mengaku tunggal putri sedang dalam masa kurang baik mengingat masih belum konsistennya prestasi yang dicapai.
Apalagi, persaingan saat ini sudah mulai merata. “Saya berharap dia bisa mempertahankan gaya bermain dan tambah semangatnya. Dia memang sudah pernah menang di India GP. Tapi, setelah itu belum stabil dan konsisten. Dengan hasil di kejuaraan dunia menjadi salah satu modal penting untuknya. Tapi, dia juga harus bekerja keras lagi lantaran persaingan tunggal putri sudah mulai merata,” ujar Susi, saat menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis GMC Astec Open XI 2015.
Susi mengatakan persaingan tunggal putri sudah semakin sengit. Bukan hanya China, beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Spanyol, dan Thailand, sekarang menjadi ancaman. Pada Olimpiade nanti, pasti para pemainnya merupakan pebulu tangkis terbaik. Susi tetap berharap kepada Linda, yang saat ini menempati peringkat 24 dunia, bisa terus bekerja keras.
Selain itu, Susi juga mengatakan tunggal putri terbilang masih miskin prestasi di kancah internasional. Karena itu, dia berharap dapat bisa menciptakan bibit-bibit muda di Kejuaraan GMC Astec Open 2015 yang digelar di Gedung Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, 6–12 September mendatang.
Sebanyak 1.091 atlet dari 91 klub nasional dan tiga negara asing (Thailand, Jepang, dan India) akan memperebutkan total hadiah Rp250 juta serta produk dari sponsor. Dengan total 1.071 partai dari beberapa kategori, yakni anak-anak, pemula, remaja, dewasa, dan veteran. Bersama Alan Budikusuma, Susi menyediakan perangkat olahraga bulu tangkis yang berkualitas dunia dengan merek Astec.
Raikhul amar
(ftr)
Explore More