Danilo Petrucci : Saya Datang untuk Menang
A
A
A
SILVERSTONE - Publik MotoGP dunia pekan ini mendapatkan kejutan luar biasa. Ini bukan soal Valentino Rossi yang juara atau Marc Marquez yang untuk kesekian kalinya mengalami kecelakaan. Kejutan itu terjadi setelah Danilo Petrucci berhasil meruntuhkan hegemoni pembalap kelas atas dengan meraih podium untuk kali pertama.
Buat Petrucci hasil terbaik tersebut adalah kali pertama sepanjang kariernya di MotoGP. Ia pun dalam wawancara dengan MotoGP mengaku kalau kemenangan sudah menjadi target kala pertama memutuskan untuk berlomba di kelas bergengsi tersebut.
"Saat Anda datang ke MotoGP, ada satu impian yakni menjadi pemenang. Ketika melihat hasil di lomba kemarin sangat tidak terbayangkan. Itu tidak pernah saya bayangkan tahun ini. Mungkin musim depan baru bisa tercapai dengan motor yang kompetitif. Tapi dalam hati saya tahu kalau berlomba di lintasan basah, saya bisa menunjukkan kemampuan," ungkapnya, Rabu (2/9/2015). (Baca juga : Danilo Petrucci, Penakluk Lintasan Basah Silverstone)
Sebagai pembalap muda yang masih miskin pengalaman, mendapatkan posisi kedua sudah menjadi prestasi luar biasa. Bahkan kengototannya sempat menganggu penampilan Valentino Rossi. "Jujur, saya tidak menekan Rossi. Buat saya, semuanya kejutan, khususnya bisa mendekati Rossi," imbuhnya. (Baca juga : Ternyata Petrucci Berguru Pada Rossi)
Tambahan 20 poin membuat Petrucci sekarang berada di posisi delapan klasemen umum sementara. Sangat mungkin pembalap asal Italia itu kembali memperbaiki posisinya mengingat masih ada enam seri. Namun Petrucci coba merendah dan mengatakan hal tersebut sulit dilakukan ketika ditanya apakah bisa terus melampauai Pol Espargaro dan Cal Crutchlow.
"Saya sekarang sudah mendekati mereka. Tapi dalam beberapa pertarungan, mereka lebih cepat. Saya berharap dengan GP14.2 kami bisa membuat langkah kecil. Kalau saya melihat klasemen, saya kira bisa di atas Vinales (posisi 11). Sekali lagi semua itu harus dilakukan dengan kerja keras."
Buat Petrucci hasil terbaik tersebut adalah kali pertama sepanjang kariernya di MotoGP. Ia pun dalam wawancara dengan MotoGP mengaku kalau kemenangan sudah menjadi target kala pertama memutuskan untuk berlomba di kelas bergengsi tersebut.
"Saat Anda datang ke MotoGP, ada satu impian yakni menjadi pemenang. Ketika melihat hasil di lomba kemarin sangat tidak terbayangkan. Itu tidak pernah saya bayangkan tahun ini. Mungkin musim depan baru bisa tercapai dengan motor yang kompetitif. Tapi dalam hati saya tahu kalau berlomba di lintasan basah, saya bisa menunjukkan kemampuan," ungkapnya, Rabu (2/9/2015). (Baca juga : Danilo Petrucci, Penakluk Lintasan Basah Silverstone)
Sebagai pembalap muda yang masih miskin pengalaman, mendapatkan posisi kedua sudah menjadi prestasi luar biasa. Bahkan kengototannya sempat menganggu penampilan Valentino Rossi. "Jujur, saya tidak menekan Rossi. Buat saya, semuanya kejutan, khususnya bisa mendekati Rossi," imbuhnya. (Baca juga : Ternyata Petrucci Berguru Pada Rossi)
Tambahan 20 poin membuat Petrucci sekarang berada di posisi delapan klasemen umum sementara. Sangat mungkin pembalap asal Italia itu kembali memperbaiki posisinya mengingat masih ada enam seri. Namun Petrucci coba merendah dan mengatakan hal tersebut sulit dilakukan ketika ditanya apakah bisa terus melampauai Pol Espargaro dan Cal Crutchlow.
"Saya sekarang sudah mendekati mereka. Tapi dalam beberapa pertarungan, mereka lebih cepat. Saya berharap dengan GP14.2 kami bisa membuat langkah kecil. Kalau saya melihat klasemen, saya kira bisa di atas Vinales (posisi 11). Sekali lagi semua itu harus dilakukan dengan kerja keras."
(bbk)