Singo Edan Incar Sriwijaya FC Jadi Pelampiasan
A
A
A
MALANG - Arema Cronus sangat kecewa kehilangan poin penuh ketika ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan di laga pertama Piala Presiden. Nah, di laga berikutnya kontra Sriwijaya FC, tuan rumah tidak ingin lagi kecolongan gol maupun poin di Stadion Kanjuruhan.
Hanya kecolongan satu gol, Arema kehilangan dua angka dan harus memenangi laga di pertandingan berikutnya Sabtu (5/9) nanti. Skuat Singo Edan bertekad belajar dari pengalaman saat ditahan Persela awal pekan lalu.
Centreback Fabiano Beltrame berjanji tak akan kehilangan fokus lagi setelah kecewa berat kecolongan gol Mamadou Diallo. Dia menargetkan laga kedua nanti gawang Kadek Wardana tetap steril alias clean sheet. "Saya siap bermain lebih solid," tegas Fabiano mantap.
Diakuinya, "Kami tidak fokus penuh saat terjadi gol Persela. Sudah menjadi tugas saya untuk menjaga agar tidak ada gol ke gawang Arema saat lawan Sriwijaya FC."
Fabiano juga optimistis Arema bakal menuai tiga angka walau sebelumnya masih susah-payah. Menurutnya Arema memiliki tekad besar untuk memenangkan pertandingan, dibarengi dengan kualitas yang merata di semua lini. Dengan modal itu dan tambahan konsentrasi, Fabiano optimistis menatap laga yang wajib dimenangkan tersebut.
Sementara, tugas berat juga ada di pundak Pelatih Arema Joko Susilo. Dia dituntut memperbaiki finishing timnya, sekaligus merancang pertahanan yang lebih solid agar tidak menjadi sasaran pemain cepat milik Sriwijaya FC.
"Intinya kami masih harus lebih sabar dan fokus. Semakin terburu-buru mencetak gol terbukti malah mendatangkan kesulitan. Sriwijaya FC punya banyak pemain cepat dan berbahaya, jadi memang harus mempersiapkan langkah antisipasi," jelas Joko Susilo.
Dikatakan pelatih asal Cepu, Jawa Tengah, timnya sedang diliputi semangat dan motivasi menjulang. Hasil imbang lawan Persela menjadikan pasukan Singo Edan sangat penasaran dan tertantang untuk lebih baik.
"Jadi hasil imbang kemarin tidak menurunkan mental tim, justru malah membuat pemain tertantang untuk lebih baik lagi. Semoga Sriwijaya FC bisa menjadi pelampiasan positif bagi semua pemain yang masih penasaran karena gagal mengalahkan Persela," harap Joko.
Penerus tugas mendiang Suharno ini mengingatkan agar pemain tetap rileks dan tidak tertekan oleh tuntutan harus menang. Dia memaklumi supporter Aremania selalu menginginkan timnya mencetak banyak gol, namun itu jangan sampai berefek negatif pada pemain
Hanya kecolongan satu gol, Arema kehilangan dua angka dan harus memenangi laga di pertandingan berikutnya Sabtu (5/9) nanti. Skuat Singo Edan bertekad belajar dari pengalaman saat ditahan Persela awal pekan lalu.
Centreback Fabiano Beltrame berjanji tak akan kehilangan fokus lagi setelah kecewa berat kecolongan gol Mamadou Diallo. Dia menargetkan laga kedua nanti gawang Kadek Wardana tetap steril alias clean sheet. "Saya siap bermain lebih solid," tegas Fabiano mantap.
Diakuinya, "Kami tidak fokus penuh saat terjadi gol Persela. Sudah menjadi tugas saya untuk menjaga agar tidak ada gol ke gawang Arema saat lawan Sriwijaya FC."
Fabiano juga optimistis Arema bakal menuai tiga angka walau sebelumnya masih susah-payah. Menurutnya Arema memiliki tekad besar untuk memenangkan pertandingan, dibarengi dengan kualitas yang merata di semua lini. Dengan modal itu dan tambahan konsentrasi, Fabiano optimistis menatap laga yang wajib dimenangkan tersebut.
Sementara, tugas berat juga ada di pundak Pelatih Arema Joko Susilo. Dia dituntut memperbaiki finishing timnya, sekaligus merancang pertahanan yang lebih solid agar tidak menjadi sasaran pemain cepat milik Sriwijaya FC.
"Intinya kami masih harus lebih sabar dan fokus. Semakin terburu-buru mencetak gol terbukti malah mendatangkan kesulitan. Sriwijaya FC punya banyak pemain cepat dan berbahaya, jadi memang harus mempersiapkan langkah antisipasi," jelas Joko Susilo.
Dikatakan pelatih asal Cepu, Jawa Tengah, timnya sedang diliputi semangat dan motivasi menjulang. Hasil imbang lawan Persela menjadikan pasukan Singo Edan sangat penasaran dan tertantang untuk lebih baik.
"Jadi hasil imbang kemarin tidak menurunkan mental tim, justru malah membuat pemain tertantang untuk lebih baik lagi. Semoga Sriwijaya FC bisa menjadi pelampiasan positif bagi semua pemain yang masih penasaran karena gagal mengalahkan Persela," harap Joko.
Penerus tugas mendiang Suharno ini mengingatkan agar pemain tetap rileks dan tidak tertekan oleh tuntutan harus menang. Dia memaklumi supporter Aremania selalu menginginkan timnya mencetak banyak gol, namun itu jangan sampai berefek negatif pada pemain
(aww)