GBT Untungkan Persepam di Semifinal?

Kamis, 03 September 2015 - 21:41 WIB
GBT Untungkan Persepam...
GBT Untungkan Persepam di Semifinal?
A A A
PAMEKASAN - Laga semifinal Persepam Madura Utama versus PSMS Medan diputuskan pada 9 September di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Penentuan lokasi pertandingan ini jelas menjadi keuntungan bagi Persepam.

Jarak antara Madura-Surabaya relatif sangat dekat dan bakal terjangkau suporter Persepam. Berbeda dengan PSMS yang harus terbang jauh ke Surabaya untuk melakoni laga tersebut. Praktis, GBT bakal menjadi 'milik' Persepam.

Sebenarnya jauh hari PSMS tidak ingin laga digelar di GBT karena menguntungkan Sape Ngamok. Kendati demikian, pihak penyelenggara tetap memutuskan pertandingan semifinal digelar di stadion anyar di wilayah Surabaya barat tersebut.

Walau diuntungkan venue yang dekat, Persepam mencoba tidak terlena dengan kondisi tersebut. Manajemen tim loreng menyatakan venue tak akan berpengaruh jika tak dibarengi performa tim yang bagus.

"Persepam siap bertanding di mana pun. Kalau kemudian penyelenggara menetapkan Gelora Bung Tomo sebagai venue semifinal, itu keputusan mereka. Yang jelas Persepam lebih prioritaskan pada persiapan tim," jelas Nadi Mulyadi, Asisten Manager Persepam Madura Utama.

Disebutkan Nadi, sisi positif ditunjuknya GBT adalah daya jangkau suporter dari Madura yang cukup dekat karena tinggal menyeberangi jembatan Suramadu. Tapi semuanya tetap tergantung pada kualitas tim asuhan Jaya Hartono.

"Tidak ada yang menjamin bahwa banyaknya supporter akan membuat tim menang. Jadi di mana pun bertanding, tidak akan memengaruhi persiapan dan fokus ke semifinal. Kami tetap berambisi menunjukkan kualitas terbaik," tambahnya.

Nadi juga yakin, sekalipun tak digelar di GBT, supporter Madura akan tetap mendukung timnya secara langsung. Dimisalkan fase grup di Madiun silam yang dihadiri ratusan supporter yang datang langsung dari Pulau Garam secara kolektif maupun perorangan.

Kini tim Sape Ngamok kembali fokus pada persiapan jelang semifinal setelah sempat diliburkan selama tiga hari selepas delapan besar kontra Kalteng Putra. Pelatih Jaya Hartono mempertajam semua aspek, baik organisasi tim, pertahanan, finishing, hingga pemanfaatan bola mati atau set-piece.

Sejatinya, laga semifinal antara Persepam kontra PSMS direncanakan pada 10 September. Tapi manajemen Persepam mendapat informasi dari Tim Transisi bahwa laga tersebut dimajukan sehari menjadi 9 September.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8038 seconds (0.1#10.140)