Malaysia Sasar Penggila MotoGP Asal Jatim
A
A
A
SURABAYA - Indonesia terutama Jawa Timur ternyata menjadi salah satu sasaran Malaysia dalam menjaring penonton MotoGP. Malaysia akan menggelar seri ke-17 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, 25 Oktober mendatang.
Untuk perhelatan kali ini Malaysia menargetkan bisa mengeruk keuntungan Rp 67 Miliar yang berasal dari penggila MotoGP Indonesia. Pendapatan tersebut diprediksi akan datang dari 9.000 penonton dari Indonesia. Jumlah tersebut sangat mungkin akan meningkat mengingat Indonesia menempati posisi penonton terbanyak pertama setelah Singapura.
“Potensi warga Indonesia sangat besar untuk menonton MotoGP Malaysia. Target kami 9.500 penonton dengan pendapatan sekitar Rp 67 miliar,” kata Director Malaysia Tourism Promotion Board Embassy Of Malaysia, Ahmad Esa di Ciputra Word Surabaya, Jumat (4/9/2015).
Esa mengatakan, pihaknya tidak akan melepas Indonesia karena market Indonesia bisa lebih besar. Bahkan potensi untuk menjadi penonton MotoGP dan penikmat wisata di Malaysia sangat besar. Meski saat ini, lanjutnya, pengunjung wisata Indonesia ke Malaysia mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Penurunan ini dipengaruhi dengan kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil. Namun, melihat kondisi perekonomian Indonesia, pihaknya yakin warga Negara Indonesia bisa bangkit lebih cepat. “Penurunan pengunjung wisata ke Malaysia sih sekitar 0,8%, tetapi potensi kenaikan sangat besar.
Head Of Corporate Business Acquisition Sepang International Circuit SDN BHD Malaysia, Rasidah Surif mengatakan, adanya kejuaraan MotoGP seri ke-17 yang digelar di Sepang, Malaysia pada 23-25 Oktober 2015 menjadi ajang untuk mengenalkan wisata. “Persaingan rider papan atas semacam Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa menjadi daya tarik sendiri. Kami akan mengenalkan wisata Malaysia,” katanya.
Untuk perhelatan kali ini Malaysia menargetkan bisa mengeruk keuntungan Rp 67 Miliar yang berasal dari penggila MotoGP Indonesia. Pendapatan tersebut diprediksi akan datang dari 9.000 penonton dari Indonesia. Jumlah tersebut sangat mungkin akan meningkat mengingat Indonesia menempati posisi penonton terbanyak pertama setelah Singapura.
“Potensi warga Indonesia sangat besar untuk menonton MotoGP Malaysia. Target kami 9.500 penonton dengan pendapatan sekitar Rp 67 miliar,” kata Director Malaysia Tourism Promotion Board Embassy Of Malaysia, Ahmad Esa di Ciputra Word Surabaya, Jumat (4/9/2015).
Esa mengatakan, pihaknya tidak akan melepas Indonesia karena market Indonesia bisa lebih besar. Bahkan potensi untuk menjadi penonton MotoGP dan penikmat wisata di Malaysia sangat besar. Meski saat ini, lanjutnya, pengunjung wisata Indonesia ke Malaysia mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Penurunan ini dipengaruhi dengan kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil. Namun, melihat kondisi perekonomian Indonesia, pihaknya yakin warga Negara Indonesia bisa bangkit lebih cepat. “Penurunan pengunjung wisata ke Malaysia sih sekitar 0,8%, tetapi potensi kenaikan sangat besar.
Head Of Corporate Business Acquisition Sepang International Circuit SDN BHD Malaysia, Rasidah Surif mengatakan, adanya kejuaraan MotoGP seri ke-17 yang digelar di Sepang, Malaysia pada 23-25 Oktober 2015 menjadi ajang untuk mengenalkan wisata. “Persaingan rider papan atas semacam Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa menjadi daya tarik sendiri. Kami akan mengenalkan wisata Malaysia,” katanya.
(bbk)