Fedex Agresif
A
A
A
NEW YORK - Roger Federer tampil mengesankan saat melaju ke babak ketiga Amerika Serikat Terbuka 2015. Unggulan kedua ini sukses mengalahkan petenis asal Belgia Steve Darcis tiga set langsung 6-1, 6-1, 6-1 di Arthur Ashe Stadium, kemarin.
Pada pertandingan itu Federer bermain agresif. Statistik menunjukkan, dia memperoleh 11 ace dan 46 winner . Tapi, tampilan agresif itu bukan tanpa risiko. Petenis berusia 34 tahun itu melakukan 25 unforced error . Imbasnya, dia hanya butuh waktu 80 menit untuk menyudahi perlawanan Darcis. Hasil itu membuat Federer memoles rekor tandingnya musim ini jadi 29-1, sekaligus belum kehilangan set di Flushing Meadows setelah di partai pertama menang 6-1, 6-2, dan 6-2, atas Leonardo Mayer.
Saat itu, Federer juga mencatatkan kemenangan cepat dengan 77 menit. Kemenangan ini menjadi yang ke-74 dari 84 pertandingan di AS Terbuka. Federer berhak menyamai rekor milik Serena Williams, jumlah kemenangan di malam hari paling banyak, 29 kali menang dan satu kali kalah. “Saya sudah sering membuka turnamen ini dengan penampilan yang kuat,” kata Federer, dilansir atpworldtour .
“Biasanya, turnamen ini berjalan dengan baik untuk saya. Saya selalu menyukai kondisi di sini. Bola, kecepatan (akibat permukaan lapangan), dan atmosfer di arena ini.” Dengan hasil itu, petenis asal Swiss tersebut semakin percaya diri memburu gelar juara AS Terbuka keenam kali. Sebelumnya, Federer memenangkan lima gelar secara beruntun, tepatnya pada 2004 hingga 2008.
Namun, sejak dia mendapatkan posisi runner-up pada 2009, The FedEx -julukan Federer- belum pernah lagi mencapai babak final AS Terbuka. Di pertandingan selanjutnya, Federer ditantang petenis Jerman Philipp Kohlschreiber yang melaju berkat mengalahkan Lukas Rosol asal Republik Ceko dengan tiga set 7-6, 6-2, 6-2. Meski begitu, pengoleksi 17 gelar grand slam ini masih diunggulkan merebut kemenangan karena belum terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir.
Sementara itu, pesaing Federer, Andy Murray, hampir tersingkir dari Turnamen Grand Slam AS Terbuka tahun ini. Juara 2012 itu harus berjuang keras untuk mendapatkan tiket babak ketiga setelah bertarung lima set untuk menyingkirkan petenis Prancis Adrian Mannarino 7-5, 6- 4, 1-6, 3-6, 1-6. Setelah itu, Murray akan menghadapi Thomaz Bellucci dari Brasil yang sebelumnya menang 6-0, 6-3, 6-4 atas petenis Jepang Yoshihito Nishioka.
Di bagian putri, finalis tahun lalu dan unggulan keempat Caroline Wozniacki tersingkir seusai takluk dari petenis berperingkat 149 dunia Petra Cetkova 4-6, 7- 5, 6-7. “Ini benar-benar menyebalkan kalah di pertandingan seperti itu. Saya tidak bermain di level terbaik saya, tapi saya merasa sangat dekat merebut kemenangan dan memiliki peluang, tapi tidak mengakhiri dengan kemenangan.
Itu sangat menyakitkan. Benar-benar menyakitkan,” ujar Wozniacki. Selain Wozniacki, unggulan sembilan dan runner-up Wimbledon tahun lalu Garbine Muguruza juga tersisih di babak kedua. Petenis asal Spanyol itu kalah 6-7, 7-6, 2-6 dari Johanna Konta.
Raikhul amar
Pada pertandingan itu Federer bermain agresif. Statistik menunjukkan, dia memperoleh 11 ace dan 46 winner . Tapi, tampilan agresif itu bukan tanpa risiko. Petenis berusia 34 tahun itu melakukan 25 unforced error . Imbasnya, dia hanya butuh waktu 80 menit untuk menyudahi perlawanan Darcis. Hasil itu membuat Federer memoles rekor tandingnya musim ini jadi 29-1, sekaligus belum kehilangan set di Flushing Meadows setelah di partai pertama menang 6-1, 6-2, dan 6-2, atas Leonardo Mayer.
Saat itu, Federer juga mencatatkan kemenangan cepat dengan 77 menit. Kemenangan ini menjadi yang ke-74 dari 84 pertandingan di AS Terbuka. Federer berhak menyamai rekor milik Serena Williams, jumlah kemenangan di malam hari paling banyak, 29 kali menang dan satu kali kalah. “Saya sudah sering membuka turnamen ini dengan penampilan yang kuat,” kata Federer, dilansir atpworldtour .
“Biasanya, turnamen ini berjalan dengan baik untuk saya. Saya selalu menyukai kondisi di sini. Bola, kecepatan (akibat permukaan lapangan), dan atmosfer di arena ini.” Dengan hasil itu, petenis asal Swiss tersebut semakin percaya diri memburu gelar juara AS Terbuka keenam kali. Sebelumnya, Federer memenangkan lima gelar secara beruntun, tepatnya pada 2004 hingga 2008.
Namun, sejak dia mendapatkan posisi runner-up pada 2009, The FedEx -julukan Federer- belum pernah lagi mencapai babak final AS Terbuka. Di pertandingan selanjutnya, Federer ditantang petenis Jerman Philipp Kohlschreiber yang melaju berkat mengalahkan Lukas Rosol asal Republik Ceko dengan tiga set 7-6, 6-2, 6-2. Meski begitu, pengoleksi 17 gelar grand slam ini masih diunggulkan merebut kemenangan karena belum terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir.
Sementara itu, pesaing Federer, Andy Murray, hampir tersingkir dari Turnamen Grand Slam AS Terbuka tahun ini. Juara 2012 itu harus berjuang keras untuk mendapatkan tiket babak ketiga setelah bertarung lima set untuk menyingkirkan petenis Prancis Adrian Mannarino 7-5, 6- 4, 1-6, 3-6, 1-6. Setelah itu, Murray akan menghadapi Thomaz Bellucci dari Brasil yang sebelumnya menang 6-0, 6-3, 6-4 atas petenis Jepang Yoshihito Nishioka.
Di bagian putri, finalis tahun lalu dan unggulan keempat Caroline Wozniacki tersingkir seusai takluk dari petenis berperingkat 149 dunia Petra Cetkova 4-6, 7- 5, 6-7. “Ini benar-benar menyebalkan kalah di pertandingan seperti itu. Saya tidak bermain di level terbaik saya, tapi saya merasa sangat dekat merebut kemenangan dan memiliki peluang, tapi tidak mengakhiri dengan kemenangan.
Itu sangat menyakitkan. Benar-benar menyakitkan,” ujar Wozniacki. Selain Wozniacki, unggulan sembilan dan runner-up Wimbledon tahun lalu Garbine Muguruza juga tersisih di babak kedua. Petenis asal Spanyol itu kalah 6-7, 7-6, 2-6 dari Johanna Konta.
Raikhul amar
(bbg)