62 Pebulu Tangkis Lolos Grand Final

Minggu, 06 September 2015 - 09:27 WIB
62 Pebulu Tangkis Lolos...
62 Pebulu Tangkis Lolos Grand Final
A A A
KUDUS - Sebanyak 62 pebulu tangkis terpilih untuk mengikuti grand final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 setelah menjalani seleksi di GOR Darum Jati Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kemarin.

Ke-62 pebulu tangkis yang lolos terdiri atas 32 putra U-13, 13 atlet putri U-13, 11 putra, dan 9 putri U-16. Pelatih Kepala PB Djarum Fung Permadi mengatakan, lolos tidaknya pemain ke babak grand final tidak semata karena hasil ekshibisi pertandingan. Tapi, banyak aspek yang menjadi penentu kelolosan peserta audisi ke putaran berikutnya.

“Kita lihat bagaimana cara mereka bermain, teknik dasarnya, kecerdasan dalam membaca permainan, dan semangat juang dari peserta,” kata Fung kepada wartawan, kemarin. Dia mengakui PB Djarum selama ini dikenal dengan daya tahan fisik para pemainnya. Tapi, sesuai perkembangan zaman, tim kepelatihan sekarang lebih berorientasi pada bagaimana cara bermain, teknik, dan feeling.

Namun, pembinaan fisik tetap dilakukan untuk menunjang semua kelebihan teknis dari atletnya. “Yang menggembirakan dari audisi yang kami lakukan di sejumlah daerah, termasuk Kudus, menunjukkan bagaimana teknik dasar pemain sudah bagus dibandingkan sebelumnya. Ini berarti ada pemerataan kualitas dari pemain dan pelatih,” katanya.

Pemerataan juga terlihat dari 62 peserta yang lolos ke grand final. Sekalipun Jawa Tengah dan Jawa Timur tetap menjadi penyumbang terbanyak peserta yang lolos, yaitu 11dan 9 peserta, tapi daerah seperti Sumatera Utara, Kalimantan Timur juga terlihat menonjol. Sumatera Utara meloloskan 5 atlet, Kalimantan Timur menempatkan 6 wakil di grand final.

Jumlah tersebut sudah melampaui perolehan Jawa Barat (4 atlet), DKI Jakarta (1). Padahal, Jawa Barat dan DKI Jakarta selama ini dikenal sebagai gudang atlet bulu tangkis. “Dengan sistem audisi sembilan kota yang kemudian kami pusatkan di Kudus, cukup menguntungkan karena membuat peserta menjadi sangat banyak. Namun, risikonya, banyak tim pelatih yang harus bekerja ke daerah untuk seleksi, termasuk para legendaris bulu tangkis di daerah,” tuturnya.

Tentang dominasi atlet U-13 yang lolos ke grand final, Fung punya alasan tersendiri. Menurutnya, di PB Djarum sekarang sudah banyak atlet dengan usia di bawah 16 tahun. Alasan itu yang membuat tim seleksi memberikan kuota lebih kepada yang berusia U-16 sehingga ada regenerasi.

Pelatih Putri PB Djarum Maria Kristin mengatakan, atlet yang lolos ke 62 besar tak semuanya memenuhi standar maksimal yang diharapkan. Tapi, lanjut Maria, mereka semuanya berpeluang terus berkembang. “Prinsipnya, mereka adalah bahan yang bagus untuk kemudian dikembangkan,” kata Maria.

Maruf
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9293 seconds (0.1#10.140)