Eden Hazard Kembali Dikecam, Ada Apa?

Senin, 07 September 2015 - 15:53 WIB
Eden Hazard Kembali Dikecam, Ada Apa?
Eden Hazard Kembali Dikecam, Ada Apa?
A A A
NICOSIA - Eden Hazard keluar sebagai pahlawan kemenangan Belgia atas Siprus dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B, Senin (7/9/2015) dini hari tadi. Kendati mencetak gol tunggal kemenangan negaranya, pemain berusia 24 tahun itu malah mendapat kecaman dari sang pelatih Marc Wilmots. Kecaman itu yang kedua diterima Hazard musim ini. Ada apa sebenarnya?

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Neo GSP, Nicosia, Hazard mencetak gol pada menit ke-86. Gol tersebut mengantar Belgia kian menempel ketat Wales di Grup B dengan selisih satu poin usai di waktu bersamaan, Gareth Bale dkk ditahan imbang Israel. (Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2016, 6-7 September)

Seusai pertandingan, Hazard malah dikecam pelatihnya akibat telat panas. Tak hanya Hazard, pemain seperti Christian Benteke juga ikut-ikutan kena damprat.

"Hazard adalah yang terburuk malam tadi. Saya sempat berpikir menggantinya, tetapi selama sepuluh menit dia selalu mampu melakukannya. Di ajang sekelas Piala Dunia, itu adalah masalah. Sejujurnya saya berharap banyak padanya, tetapi dia akan berkembang seiring jalannya musim ini," papar Wilmots melansir Daily Mail.

Kecaman pada Hazard adalah yang kedua musim ini. Sebelumnya di level klub, pelatih Chelsea Jose Mourinho meminta pemain terbaik Liga Inggris musim lalu menunjukkan kualitasnya.

Tak salah memang dua pelatih Hazard memintanya lebih maksimal. Dari tujuh laga yang sudah dimainkan Belgia di kualifikasi Piala Eropa, dia baru mencetak tiga gol sejauh ini. Sebagai pemain yang diberi nomor punggung 10 alias ruh permainan Rode Duivels, tiga gol terlalu sedikit alias di luar eksepektasi sang pelatih.

Di Chelsea, statistik Hazard justru lebih parah. Dari empat laga yang dimainkan i, ia belum mencetak sebiji gol pun. Penampilan juara bertahan Liga Inggris pun ikut berpengaruh dengan tercecer di peringkat ke-13 klasemen sementara.

"Saya memiliki pemain yang memiliki musim fantastis dan musim depan tidaklah sama. Jika Anda bertanya kepada saya, 'Apakah saya menerima keadaan ini dan menunggu dengan tenang? saya menjawab tidak," sindir Mourinho soal Hazard beberapa waktu lalu.

"Saya harus bekerja, bereaksi, menganalisis. Jika saya merasa para pemain tidak dalam kondisi untuk bereaksi dan memberikan lebih banyak lagi, saya harus melakukan perubahan. Saya tidak memiliki soal itu," pungkas pelatih berjuluk The Special One.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8425 seconds (0.1#10.140)