Ganda Campuran Indonesia Bisa Terlibat Perang Saudara

TOKYO - Undian yang kurang menguntungkan harus diterima Indonesia pada turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2015. Di nomor ganda campuran, empat wakil terbaik bisa saling berhadapan saat memasuki babak kedua.

Jika sama-sama menang di babak pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bisa bertemu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Sementara Riky Widianto/Richi Puspita Dili berpeluang bentrok dengan Praveen Jordan/Debby Susanto. Itu artinya, tidak ada dua wakil Indonesia di babak semifinal. Sebab jika perjalanan mereka mulus, dua dari empat pasangan tersebut bakal beradu di babak perempat final untuk meraih satu tiket ke partai semifinal.

"Undian seperti ini bisa menguntungkan, tapi bisa juga tidak," kata Liliyana yang dikutip dari badmintonindonesia.org.

"Tidak menguntungkan karena peluang untuk punya beberapa wakil di semifinal, jadi tak bisa. Tapi kalau kami sama-sama bisa aman dari babak pertama, sudah bisa dipastikan ada satu wakil Indonesia di semifinal," tambahnya.

Pada babak pertama, Rabu (9/9/2015) Tontowi/Liliyana berhadapan dengan pasangan Malaysia, Aik Quan Tan/Pei Jing Lai. Sementara Edi/Gloria bertarung dengan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan yang berasal dari Taiwan.

Laga lainnya mempertemukan Riky/Richi dengan wakil Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Sedangkan Praveen/Debby masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.