Sriwijaya FC Raih Tiket 8 Besar
A
A
A
MALANG - Sriwijaya FC memastikan tempat di perempat final atau babak 8 besar Piala Presiden 2015. Pasukan Benny 'Bendol' Dollo sukses memetik tiga angka seusai mengalahkan Persela Lamongan 2-0 pada laga pemungkas Grup B di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Rabu (9/9/2015) petang.
Tak mudah bagi Laskar Wong Kito untuk menyudahi laga dengan kemenangan. Persela yang wajib menang demi menjaga peluang lolos ke perempat final, tampil solid. Laskar Wong Kito butuh waktu hingga babak kedua untuk melaju ke perempat final.
Dua gol Sriwijaya dicetak Patrich Wanggai melalui titik penalti pada menit ke-67 dan Wildansyah menit ke-71. Laskar Wong Kito mendapat hadiah sepakan 12 pas setelah Mochammad Zainal Haq melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Wasit asal Bogor Jerry Elly pun memberi Zainal kartu kuning.
Dengan kemenangan itu Sriwijaya mengudeta Arema Malang di puncak klasemen Grup B dengan enam poin. Sedangkan bagi Persela, kekalahan menjadi tanda tuntasnya perjalanan pasukan Didik Ludiyanto di ajang Piala Presiden 2015 setelah hanya mengemas dua angka.
Arema yang akan menjajal PSGC Ciamis, pukul 18.00 WIB, bertengger di peringkat 2 dengan empat poin. Sementara PSGC di peringkat 4 dengan satu poin. Singo Edan hanya butuh hasil imbang untuk menemani Sriwijaya FC, namun demi gengsi Arema wajib menang untuk kembali menguasai klasemen. PSGC juga berpeluang lolos, asalkan bisa menang dengan skor besar. (Baca juga: Preview Arema vs PSGC: Tak Ada Kompromi)
Upaya Sriwijaya di awal babak pertama ditandai sundulan Talaohu Abdul Mushafry yang menyambut umpan Syakir Sulaiman, namun berhasil diamankan kiper Persela Choirul Huda. Hingga 20 menit laga berjalan, pertahanan Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- terus mendapat tekanan. Kinerja lini tengah Laskar Wong Kito yang bekerja baik kerap membuat kreasi serangan yang membuat benteng Persela terbuka. Namun, sejumlah peluang Sriwijaya belum mampu dikonversi menjadi gol.
Satu peluang emas tercipta saat penyerang Sriwijaya Patrich Wanggai mendapat bola dan mencari celah dari sisi kanan gawang. Menusuk ke area penalti Persela, Wanggai memberi umpan ke Mushafry, namun gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh Mushafry, yang tidak berada di poisis yang tepat. Titus Bonai juga sempat mengancam gawang Persela pada akhir babak pertama lewat sepakan kerasnya dari sisi kiri, namun Choirul Huda kembali mementahkan peluang. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tercipta.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Dian Agus; Wildansyah, Abdoulaye Maiga, Fachruddin Aryanto, Syaiful Indra; Asri Akbar (Fathul Rahman 17), Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman; Titus Bonai, Patrich Wanggai, TA Mushafry.
Cadangan: Yogi Triana, Alan Martha, Fathul Rahman, Hapit Ibrahim, Ngurah Nanak, Rizky Ramadhan, Anis Nabar.
Pelatih: Benny Dollo
Persela: Choirul Huda; Taufiq Kasrun, Eky Taufik, Zainal Haq, Mahyadi Panggabean; Jusmadi, Zainal Arifin, M Radikal Idealis (Akbar Rasyid 46), Arif Ariyanto (Bijahil Chalwa 76); Dendi Sulistyawan, Mamadou Diallo.
Cadangan: Iman Budi, Andik Rendika, Bijahil Chalwa, Mamadou Bako, Roni Prasnanto, Akbar Rasyid, Eddy Gunawan.
Pelatih: Didik Ludiyanto
Tak mudah bagi Laskar Wong Kito untuk menyudahi laga dengan kemenangan. Persela yang wajib menang demi menjaga peluang lolos ke perempat final, tampil solid. Laskar Wong Kito butuh waktu hingga babak kedua untuk melaju ke perempat final.
Dua gol Sriwijaya dicetak Patrich Wanggai melalui titik penalti pada menit ke-67 dan Wildansyah menit ke-71. Laskar Wong Kito mendapat hadiah sepakan 12 pas setelah Mochammad Zainal Haq melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Wasit asal Bogor Jerry Elly pun memberi Zainal kartu kuning.
Dengan kemenangan itu Sriwijaya mengudeta Arema Malang di puncak klasemen Grup B dengan enam poin. Sedangkan bagi Persela, kekalahan menjadi tanda tuntasnya perjalanan pasukan Didik Ludiyanto di ajang Piala Presiden 2015 setelah hanya mengemas dua angka.
Arema yang akan menjajal PSGC Ciamis, pukul 18.00 WIB, bertengger di peringkat 2 dengan empat poin. Sementara PSGC di peringkat 4 dengan satu poin. Singo Edan hanya butuh hasil imbang untuk menemani Sriwijaya FC, namun demi gengsi Arema wajib menang untuk kembali menguasai klasemen. PSGC juga berpeluang lolos, asalkan bisa menang dengan skor besar. (Baca juga: Preview Arema vs PSGC: Tak Ada Kompromi)
Upaya Sriwijaya di awal babak pertama ditandai sundulan Talaohu Abdul Mushafry yang menyambut umpan Syakir Sulaiman, namun berhasil diamankan kiper Persela Choirul Huda. Hingga 20 menit laga berjalan, pertahanan Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- terus mendapat tekanan. Kinerja lini tengah Laskar Wong Kito yang bekerja baik kerap membuat kreasi serangan yang membuat benteng Persela terbuka. Namun, sejumlah peluang Sriwijaya belum mampu dikonversi menjadi gol.
Satu peluang emas tercipta saat penyerang Sriwijaya Patrich Wanggai mendapat bola dan mencari celah dari sisi kanan gawang. Menusuk ke area penalti Persela, Wanggai memberi umpan ke Mushafry, namun gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh Mushafry, yang tidak berada di poisis yang tepat. Titus Bonai juga sempat mengancam gawang Persela pada akhir babak pertama lewat sepakan kerasnya dari sisi kiri, namun Choirul Huda kembali mementahkan peluang. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tercipta.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Dian Agus; Wildansyah, Abdoulaye Maiga, Fachruddin Aryanto, Syaiful Indra; Asri Akbar (Fathul Rahman 17), Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman; Titus Bonai, Patrich Wanggai, TA Mushafry.
Cadangan: Yogi Triana, Alan Martha, Fathul Rahman, Hapit Ibrahim, Ngurah Nanak, Rizky Ramadhan, Anis Nabar.
Pelatih: Benny Dollo
Persela: Choirul Huda; Taufiq Kasrun, Eky Taufik, Zainal Haq, Mahyadi Panggabean; Jusmadi, Zainal Arifin, M Radikal Idealis (Akbar Rasyid 46), Arif Ariyanto (Bijahil Chalwa 76); Dendi Sulistyawan, Mamadou Diallo.
Cadangan: Iman Budi, Andik Rendika, Bijahil Chalwa, Mamadou Bako, Roni Prasnanto, Akbar Rasyid, Eddy Gunawan.
Pelatih: Didik Ludiyanto
(sha)