Meiga Blunder, Arema Gagal Rebut Takhta
A
A
A
MALANG - Arema Cronus gagal meraup poin sempurna di laga pemungkas Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Rabu (9/9/2015) malam. Singo Edan berbagi angka dengan PSGC Ciamis setelah bermain imbang 1-1.
Tambahan satu poin membuat posisi Pasukan Joko Susilo bertahan di posisi runner-up dengan lima poin. Dalam tiga laga, Singo Edan mencatat satu kemenangan dan dua hasil imbang. Kendati demikian, hasil itu tetap membawa Arema ke perempat final atau babak 8 besar, meski gagal menguasai kembali puncak klasemen Grup B.
Sriwijaya FC mengamankan takhta klasemen setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-0 pada laga sebelumnya. Sriwijaya FC meraup enam poin, hasil dua kali menang dan sekali kalah. (Baca juga: Sriwijaya FC Raih Tiket 8 Besar)
Sedangkan PSGC yang mengemas dua angka hasil dua kali imbang dan sekali kalah di peringkat 3. Persela menjadi juru kunci dengan satu poin setelah menelan dua kekalahan dan sekali seri.
Meski Arema tampil menekan di babak pertama, namun tidak mudah bagi pasukan Joko Susilo menembus pertahanan PSGC yang cukup solid. Sejumlah serangan yang dilakukan Samsul Arif pada menit ke-14, hingga Lancine Kone pada menit ke-37 juga tidak berbuah gol.
Puncaknya, striker Arema Cristian Gonzales yang melakukan penetrasi ke depan gawang PSGC dilanggar bek Ipan Priyanto. Tak pelak, wasit asal Balikpapan Najamuddin Aspiran yang menyaksikan insiden tersebut langsung menunjuk titik putih. Samsul Arif Munip yang menjadi algojo, sukses mengonversinya menjadi gol pada menit kedua injury time babak pertama (45+2).
Memasuki babak kedua, Arema juga tak kalah agresif. Samsul Arif coba melakukan sejumlah serangan. Pada menit ke-68, mantan penyerang Persibo Bojonegoro (2005–2009 dan 2010–2012) itu sempat mengancam gawang PSGC. Menyisir sisi kanan lapangan, Syamsul coba melepaskan tembakan dengan kaki kirinya, namun upayanya berakhir dengan laju bola melebar ke samping.
Namun, strategi Joko Susilo memasukkan kiper Kurnia Mega menit ke-81 justru menjadi bumerang. Meiga melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang berbuah kartu kuning. Wasit Najamuddin pun menghukum Arema dengan penalti. Striker PSGC Osas Saha mengeksekusi dengan baik. Sepakan keras ke kanan gawang membuat Meiga terkecoh dan tak mampu membendungnya. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Arema Cronus: I Made Wardana (Kurnia Meiga 81), Fabiano Beltrame, Purwaka Yudi, Hasyim Kipuw, AlFarizi, I Gede Sukadana (Juan Revi 56), Ahmad Bustomi (Hendro Siswanto 56), Lancine Kone, Dendy Santoso (Morimakan Koita 81), Samsul Arif, Cristian Gonzales
Cadangan: Kurnia Meiga, Surosom Beny Wahyudi, Juan Revi, Hendro Siswanto, Morimakan Koita, Sunarto
Pelatih: Joko Susilo
PSGC Ciamis: M. Irpan, Ledi Utomo, Ipan Priyanto, Vinsen Yohan Andika (Dicky Adhitia Nugraha 47), Julia Mardianus, Susanto (Ganjar Kurniawan 64), Andi Dwi Kurniawan, Budiawan, Arif Budiman (Didin Jahidin 64), Osas Saha, Dimas Galih Gumilang (Rinto Hermawan 47).
Cadangan: Barep Wahyudi, Dedeyan Surdani, Rinto Hermawan, Ganjar Kurniawan, Aldi Imron, Dicky Adhitia Nugraha, Didin Jahidin.
Pelatih: Heri Rafni Kotari.
Tambahan satu poin membuat posisi Pasukan Joko Susilo bertahan di posisi runner-up dengan lima poin. Dalam tiga laga, Singo Edan mencatat satu kemenangan dan dua hasil imbang. Kendati demikian, hasil itu tetap membawa Arema ke perempat final atau babak 8 besar, meski gagal menguasai kembali puncak klasemen Grup B.
Sriwijaya FC mengamankan takhta klasemen setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-0 pada laga sebelumnya. Sriwijaya FC meraup enam poin, hasil dua kali menang dan sekali kalah. (Baca juga: Sriwijaya FC Raih Tiket 8 Besar)
Sedangkan PSGC yang mengemas dua angka hasil dua kali imbang dan sekali kalah di peringkat 3. Persela menjadi juru kunci dengan satu poin setelah menelan dua kekalahan dan sekali seri.
Meski Arema tampil menekan di babak pertama, namun tidak mudah bagi pasukan Joko Susilo menembus pertahanan PSGC yang cukup solid. Sejumlah serangan yang dilakukan Samsul Arif pada menit ke-14, hingga Lancine Kone pada menit ke-37 juga tidak berbuah gol.
Puncaknya, striker Arema Cristian Gonzales yang melakukan penetrasi ke depan gawang PSGC dilanggar bek Ipan Priyanto. Tak pelak, wasit asal Balikpapan Najamuddin Aspiran yang menyaksikan insiden tersebut langsung menunjuk titik putih. Samsul Arif Munip yang menjadi algojo, sukses mengonversinya menjadi gol pada menit kedua injury time babak pertama (45+2).
Memasuki babak kedua, Arema juga tak kalah agresif. Samsul Arif coba melakukan sejumlah serangan. Pada menit ke-68, mantan penyerang Persibo Bojonegoro (2005–2009 dan 2010–2012) itu sempat mengancam gawang PSGC. Menyisir sisi kanan lapangan, Syamsul coba melepaskan tembakan dengan kaki kirinya, namun upayanya berakhir dengan laju bola melebar ke samping.
Namun, strategi Joko Susilo memasukkan kiper Kurnia Mega menit ke-81 justru menjadi bumerang. Meiga melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang berbuah kartu kuning. Wasit Najamuddin pun menghukum Arema dengan penalti. Striker PSGC Osas Saha mengeksekusi dengan baik. Sepakan keras ke kanan gawang membuat Meiga terkecoh dan tak mampu membendungnya. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Arema Cronus: I Made Wardana (Kurnia Meiga 81), Fabiano Beltrame, Purwaka Yudi, Hasyim Kipuw, AlFarizi, I Gede Sukadana (Juan Revi 56), Ahmad Bustomi (Hendro Siswanto 56), Lancine Kone, Dendy Santoso (Morimakan Koita 81), Samsul Arif, Cristian Gonzales
Cadangan: Kurnia Meiga, Surosom Beny Wahyudi, Juan Revi, Hendro Siswanto, Morimakan Koita, Sunarto
Pelatih: Joko Susilo
PSGC Ciamis: M. Irpan, Ledi Utomo, Ipan Priyanto, Vinsen Yohan Andika (Dicky Adhitia Nugraha 47), Julia Mardianus, Susanto (Ganjar Kurniawan 64), Andi Dwi Kurniawan, Budiawan, Arif Budiman (Didin Jahidin 64), Osas Saha, Dimas Galih Gumilang (Rinto Hermawan 47).
Cadangan: Barep Wahyudi, Dedeyan Surdani, Rinto Hermawan, Ganjar Kurniawan, Aldi Imron, Dicky Adhitia Nugraha, Didin Jahidin.
Pelatih: Heri Rafni Kotari.
(sha)