Ihsan ke Perempat Final Jepang Terbuka
Ihsan ke Perempat Final Jepang Terbuka
A
A
A
TOKYO - Tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa terus tampil cemerlang seusai memastikan satu tempat pada perempat final Jepang Terbuka 2015.
Ihsan menyingkirkan pebulu tangkis asal Hong Kong Hu Yun 21-5, 21-14 di Tokyo Metropolitan Gymnasium kemarin. Pada laga itu Ihsan yang memiliki peringkat 77 dunia bermain cukup agresif. Dia mengakhir pertarungan dalam waktu 31 menit untuk merebut kemenangan. Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini merasa senang karena dia bertarung mulai dari babak kualifikasi dan berhasil menembus perempat final.
”Dari saya sendiri sebenarnya target ingin main pada babak utama saja, cuma main satu-satu,” kata Ihsan. ”Kalau dari segi permainan, lawan sepertinya lelah. Jadi, saya lebih mengontrol permainan dan mengontrol kecepatan, membuat lawan lari di lapangan,” ujarnya. Sayangnya, tunggal putra Indonesia lain, Dionysius Hayom Rumbaka, gagal mengikuti laju Ihsan ke perempat final.
Pebulu tangkis asal PB Djarum ini dihentikan pemain asal China Taipe Chou Tien Chen dengan skor 13-21, 21-17, 16-21. Hasil itu sekaligus menjadi kekalahan keduanya dari tiga pertemuan dengan unggulan keenam tersebut. Di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke perempat final berkat mengandaskan pasangan Taiwan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan.
Unggulan ketiga ini tak menemui kesulitan berarti karena berhasil menang straight game, 21-17 dan 21-11 dengan tempo 29 menit. Pada pertandingan selanjutnya Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Korea Selatan Ko Sunghyun/ Kim Ha-na yang mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Praveen Jordan/Debby Susanto 21-17 21-10.
Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi mereka, di mana rekor head to headsejauh ini masih diungguli Tontowi/Liliyana dengan 3-1. ”Lawan Korea besok pastinya lebih berat. Walaupun terakhir ketemu mereka di kejuaraan dunia dan kami menang jauh, di sini kan beda.
Lapangannya beda, hawanya beda, jadi kami tetap harus waspada. Dari awal harus lebih fokus lagi,” ujar Liliyana, seperti rilis yang diterima KORAN SINDO. Selain itu, ganda putra Merah Putih Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi masih tampil baik dengan melaju ke perempat final. Pasangan berperingkat 11 dunia sukses mengungguli Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark, dua game langsung 21-18 dan 21-15.
Ini merupakan kemenangan pertamanya bagi pasangan Indonesia tersebut. Selanjutnya Angga/Ricky akan berhadapan dengan pasangan asal Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. ”Masalah peluang sama saja, 50-50. Tinggal siapa yang siap saja besok,” pungkas Ricky.
Raikhul amar
Ihsan menyingkirkan pebulu tangkis asal Hong Kong Hu Yun 21-5, 21-14 di Tokyo Metropolitan Gymnasium kemarin. Pada laga itu Ihsan yang memiliki peringkat 77 dunia bermain cukup agresif. Dia mengakhir pertarungan dalam waktu 31 menit untuk merebut kemenangan. Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini merasa senang karena dia bertarung mulai dari babak kualifikasi dan berhasil menembus perempat final.
”Dari saya sendiri sebenarnya target ingin main pada babak utama saja, cuma main satu-satu,” kata Ihsan. ”Kalau dari segi permainan, lawan sepertinya lelah. Jadi, saya lebih mengontrol permainan dan mengontrol kecepatan, membuat lawan lari di lapangan,” ujarnya. Sayangnya, tunggal putra Indonesia lain, Dionysius Hayom Rumbaka, gagal mengikuti laju Ihsan ke perempat final.
Pebulu tangkis asal PB Djarum ini dihentikan pemain asal China Taipe Chou Tien Chen dengan skor 13-21, 21-17, 16-21. Hasil itu sekaligus menjadi kekalahan keduanya dari tiga pertemuan dengan unggulan keenam tersebut. Di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke perempat final berkat mengandaskan pasangan Taiwan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan.
Unggulan ketiga ini tak menemui kesulitan berarti karena berhasil menang straight game, 21-17 dan 21-11 dengan tempo 29 menit. Pada pertandingan selanjutnya Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Korea Selatan Ko Sunghyun/ Kim Ha-na yang mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Praveen Jordan/Debby Susanto 21-17 21-10.
Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi mereka, di mana rekor head to headsejauh ini masih diungguli Tontowi/Liliyana dengan 3-1. ”Lawan Korea besok pastinya lebih berat. Walaupun terakhir ketemu mereka di kejuaraan dunia dan kami menang jauh, di sini kan beda.
Lapangannya beda, hawanya beda, jadi kami tetap harus waspada. Dari awal harus lebih fokus lagi,” ujar Liliyana, seperti rilis yang diterima KORAN SINDO. Selain itu, ganda putra Merah Putih Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi masih tampil baik dengan melaju ke perempat final. Pasangan berperingkat 11 dunia sukses mengungguli Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark, dua game langsung 21-18 dan 21-15.
Ini merupakan kemenangan pertamanya bagi pasangan Indonesia tersebut. Selanjutnya Angga/Ricky akan berhadapan dengan pasangan asal Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. ”Masalah peluang sama saja, 50-50. Tinggal siapa yang siap saja besok,” pungkas Ricky.
Raikhul amar
(bbg)
Explore More