Hafal Sirkuit Marco Simoncelli, tapi Minim Kemenangan
A
A
A
MISANO - Valentino Rossi sudah hafal betul kondisi trek di GP San Marino. Namun sejak sirkuit berganti nama menjadi Marco Simoncelli pada 2011, kondisi aspal pun berubah (diperbaharui).
Artinya, meskipun ini adalah trek yang disukai oleh joki Movistar Yamaha. Namun balapan seri ke-13 tidak akan mudah bagi pembalap berambut kriwil tersebut. Pasalnya, sejak empat tahun terakhir Rossi tercatat hanya dua kali berdiri di podium di mana satu diantaranya berhasil dimenangkan.
Ini jauh berbanding terbalik dengan pencapaian Jorge Lorenzo. Juara dunia dua kali itu tak pernah kehilangan kesempatan untuk mengamankan podium (tiga kali juara dan satu kali berada di posisi kedua) dalam empat tahun terakhir tampil di Sirkuit Marco Simoncelli.
"Tiga kemenangan terakhir saya selalu berakhir dengan pertarungan sengit melawan Jorge Lorenzo. Berarti GP San Marino akan menjadi pertempuran yang panas, karena kami memiliki cara yang sangat berbeda setiap kali mengaspal," tutur Rossi seperti dikutip Cyclenews, Jumat (11/9/2015).
Kendati sulit berduel dengan Lorenzo di Sirkuit Marco Simoncelli. Namun Rossi berjanji akan tampil habis-habisan sampai lap terakhir demi memperebutkan podium pertama. (Baca juga: Rossi Minder, Lorenzo Punya Rekor Bagus di Misano)
"Saya memiliki kecepatan di Sirkuit Marco Simoncelli, sebaliknya dia (Lorenzo) juga sangat kuat. Artinya, pertarungan ini benar-benar sulit, tapi saya akan mencoba untuk tampil maksimal dan mencoba untuk berjuang sampai lap terakhir," tutup Rossi.
Artinya, meskipun ini adalah trek yang disukai oleh joki Movistar Yamaha. Namun balapan seri ke-13 tidak akan mudah bagi pembalap berambut kriwil tersebut. Pasalnya, sejak empat tahun terakhir Rossi tercatat hanya dua kali berdiri di podium di mana satu diantaranya berhasil dimenangkan.
Ini jauh berbanding terbalik dengan pencapaian Jorge Lorenzo. Juara dunia dua kali itu tak pernah kehilangan kesempatan untuk mengamankan podium (tiga kali juara dan satu kali berada di posisi kedua) dalam empat tahun terakhir tampil di Sirkuit Marco Simoncelli.
"Tiga kemenangan terakhir saya selalu berakhir dengan pertarungan sengit melawan Jorge Lorenzo. Berarti GP San Marino akan menjadi pertempuran yang panas, karena kami memiliki cara yang sangat berbeda setiap kali mengaspal," tutur Rossi seperti dikutip Cyclenews, Jumat (11/9/2015).
Kendati sulit berduel dengan Lorenzo di Sirkuit Marco Simoncelli. Namun Rossi berjanji akan tampil habis-habisan sampai lap terakhir demi memperebutkan podium pertama. (Baca juga: Rossi Minder, Lorenzo Punya Rekor Bagus di Misano)
"Saya memiliki kecepatan di Sirkuit Marco Simoncelli, sebaliknya dia (Lorenzo) juga sangat kuat. Artinya, pertarungan ini benar-benar sulit, tapi saya akan mencoba untuk tampil maksimal dan mencoba untuk berjuang sampai lap terakhir," tutup Rossi.
(bbk)