Arema Sambut Bali United
A
A
A
MALANG - Menghadapi lawan yang ofensif seperti Bali United pada babak 8 besar Piala Presiden 2015, kreativitas Arema Cronus diharapkan bisa lebih berkembang ketimbang di fase grup lalu.
Selama fase grup Piala Presiden 2015, Arema memiliki sejumlah problem. Salah satu paling mencolok adalah buntunya kreativitas yang berujung rendahnya produktivitas ketika menghadapi lawan dengan pertahanan rapat dan solid. Fakta menyebutkan, Arema tidak pernah menang dan hanya mencetak satu gol selama 90 menit ketika menghadapi lawan yang defensif.
Persela Lamongan dan PSGC Ciamis menjadi bukti Singo Edanfrustrasi saat tak diberi celah. Menghadapi lawan ofensif seperti Bali United, Arema boleh sedikit tersenyum. Rekor menunjukkan, tim pujaan Aremaniaitu selalu bisa memenangkan laga saat berhadapan dengan yang bermain normal atau menyerang.
Sriwijaya FC bisa dicomot sebagai contoh kasus. Memperagakan permainan terbuka, Laskar Wong Kitokebobolan tiga gol di laga kedua Grup B. Pelatih Arema Joko Susilo berharap timnya tak menemui kebuntuan lagi di babak 8 besar nanti. “Saya berharap ada pertarungan yang sebenarnya di babak 8 besar.
Artinya, lawan tak sekadar menumpuk pemain sehingga ada lebih banyak ruang bagi pemain untuk melakukan akselerasi,” cetus Joko. “Semua kelemahan coba saya carikan solusinya sebelum babak 8 besar. Secara umum saya kurang puas dengan hasil di babak penyisihan. Dengan potensi yang ada, Arema idealnya bisa lebih baik lagi,” kata Joko.
Kukuh setyawan
Selama fase grup Piala Presiden 2015, Arema memiliki sejumlah problem. Salah satu paling mencolok adalah buntunya kreativitas yang berujung rendahnya produktivitas ketika menghadapi lawan dengan pertahanan rapat dan solid. Fakta menyebutkan, Arema tidak pernah menang dan hanya mencetak satu gol selama 90 menit ketika menghadapi lawan yang defensif.
Persela Lamongan dan PSGC Ciamis menjadi bukti Singo Edanfrustrasi saat tak diberi celah. Menghadapi lawan ofensif seperti Bali United, Arema boleh sedikit tersenyum. Rekor menunjukkan, tim pujaan Aremaniaitu selalu bisa memenangkan laga saat berhadapan dengan yang bermain normal atau menyerang.
Sriwijaya FC bisa dicomot sebagai contoh kasus. Memperagakan permainan terbuka, Laskar Wong Kitokebobolan tiga gol di laga kedua Grup B. Pelatih Arema Joko Susilo berharap timnya tak menemui kebuntuan lagi di babak 8 besar nanti. “Saya berharap ada pertarungan yang sebenarnya di babak 8 besar.
Artinya, lawan tak sekadar menumpuk pemain sehingga ada lebih banyak ruang bagi pemain untuk melakukan akselerasi,” cetus Joko. “Semua kelemahan coba saya carikan solusinya sebelum babak 8 besar. Secara umum saya kurang puas dengan hasil di babak penyisihan. Dengan potensi yang ada, Arema idealnya bisa lebih baik lagi,” kata Joko.
Kukuh setyawan
(ftr)